Gegara Corona, 57 Anak di Bandung Barat Kehilangan Orang Tuanya

Gegara Corona, 57 Anak di Bandung Barat Kehilangan Orang Tuanya

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 01 Sep 2021 14:52 WIB
Pemakaman jenazah COVID-19 di Kabupaten Pekalongan
Ilustrasi (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Bandung Barat -

COVID-19 yang berkecamuk sejak awal tahun 2020 lalu membuat 57 anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus kehilangan orangtuanya yang meninggal akibat terpapar COVID-19.

Namun dari 57 anak yang kehilangan orang tuanya, mengalami hal yang berbeda-beda setiap orangnya. Ada anak yang akhirnya menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu.

"Kita sudah lakukan pendataan, total ada 57 anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19," ungkap Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas pada Dinas Sosial KBB, Tin Kartini saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat agar anak yang kehilangan orang tuanya itu bisa mendapat bantuan dari Kementerian Sosial melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).

Tin mengatakan program Kemensos itu mencakup semua kebutuhan dasar anak seperti kebutuhan obat-obatan, vitamin, tes swab/PCR, vaksinasi, dan konseling anak termasuk bagi pihak keluarga dari anak tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami juga telah memberikan data itu kepada setiap balai Kemensos karena ada instruksi seluruh balai untuk melakukan refocusing anggaran untuk memberikan bantuan kepada anak yang kehilangan orang tuanya," tutur Tin.

"Data ini harus sesuai dengan format yang diminta Kemensos, disitu ada format harus ada Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), makanya kami juga bersurat ke Disdukcapil supaya datanya matang," kata Tin menambahkan.

Semua anak yang kehilangan orang tuanya itu rata-rata berusia 18 tahun ke bawah. Sehingga mereka sangat berhak untuk mendapatkan bantuan melalui program Atensi Kemensos.

"Namun, kami belum mendapat informasi kapan bantuan itu akan diterima oleh anak-anak itu, karena datanya juga baru diajukan," tegas Tin.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads