.webp)
Usai mural mirip Presiden Jokowi, kini grafiti menyindir Firli Bahuri pun muncul di Bandung. Lalu akankah grafiti itu dihapus lagi?
"Kita koordinasi dulu. Itu kepunyaan PT Kereta Api," ucap Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021).
Grafiti menyindir KPK era Firli Bahuri itu muncul di Jembatan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung. Belum diketahui kapan tulisan tersebut dibuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasdian menambahkan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan PT KAI sebagai pemilik lahan. Namun yang pasti, kata dia, mural dianggap melanggar peraturan daerah Kota Bandung.
"Di Perda ada Pasal 19 dilarang mengotori iklan di tembok, pagar dan listrik. Tapi kan aset ini ya takutnya dibersihkan ini harus dikoordinasikan dulu," tuturnya.
"Tapi kalau merusak estetika ini akan dibersihkan harus kordinasi dengan KAI dulu. Kalau yang milik Pemkot sih lebih mudah karena bisa koordinasi dengan dinas terkait pemiilk. Kalau ini kan milik PT KAI, karena tidak pada tempatnya ini seharusnya bisa dibersihkan," kata dia.
Coretan dinding bertuliskan 'Jadikan Koruptor Pahlawan Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi' mejeng di Jembatan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung. Lokasinya terletak di dekat patung Tentara Pelajar.
Coretan yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua KPK Firli Bahuri itu tak hanya satu, tetapi ada dua. Satu lagi, coretan itu mejeng di tiang Jembatan Viaduct atau di seberang coretan pertama, tulisannya 'KPK Sakit Koruptor Bangkit Cara Firli Bahuri Berantas Korupsi'.
Belum diketahui kapan pastinya coretan tersebut muncul. Namun, sejumlah warga yang kerap beraktivitas di sekitar Viaduct mengatakan gambar tersebut baru muncul beberapa hari ke belakang. Tepatnya, saat ramai berita penghapusan mural bergambar mirip Presiden Jokowi di Bandung.
(dir/mso)
