Warga Cianjur Ber-NIK Luar Kota Keluhkan Tak Bisa Daftar Online Vaksinasi

Warga Cianjur Ber-NIK Luar Kota Keluhkan Tak Bisa Daftar Online Vaksinasi

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 15:14 WIB
The hands in blue glove of the scientist hold the processor
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Alernon77)
Cianjur -

Sejumlah warga Kabupaten Cianjur dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) luar daerah mengeluhkan tidak dapat mendaftar online vaksinasi COVID-19 massal.

Lina Nuraeni, Warga Desa Maleber Kecamatan Karangtengah, mengaku begitu mendapatkan informasi jika pekan ini digelar vaksinasi massal, dirinya mencoba ikut mendaftar.

Namun saat mengisi tabel NIK, sistem dalam aplikasi tersebut menolak lantaran NIK yang digunakan bukan merupakan NIK Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum divaksin, dan ingin divaksin. Tapi begitu daftar online malah ditolak karena NIK-nya bukan NIK Cianjur," ujar Lina, Senin (30/8/2021).

Dia mengaku jika sebelumnya memang warga Sukabumi, namun bertahun-tahun tinggal di Cianjur. Bahkan dia sudah berkeluarga serta memiliki Kartu Keluarga dengan alamat di Cianjur.

ADVERTISEMENT

"Jadi bingung, saya kan juga sudah jadi warga Cianjur. Tapi daftar vaksin, tidak bisa karena NIK nya dianggap bukan Cianjur," ucap dia.

"Padahal kan saya ingin vaksin untuk menjaga pribadi dan keluarga dari virus COVID-19. Dan bukan hanya saya, teman saya juga ada yang bernasib serupa," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Cahyo Supriyo, mengatakan dalam sistem pendaftaran online memang dikunci dengan hanya NIK Cianjur.

"Jadi yang NIK-nya luar Cianjur tidak bisa daftar online. Ini tujuan lebih ke sistem pendataan, jadi diutamakan untuk warga Cianjur, salah satu upaya deteksinya dengan menggunakan NIK," ucap dia.

Namun untuk warga Cianjur yang memiliki NIK luar daerah tetap bisa mengikuti vaksinasi dengan mendaftar online. Tetapi jumlahnya dibatasi dengan waktu pendaftaran di atas pukul 11.00 WIB.

"Jadi yang tidak bisa daftar online, bisa daftar secara offline. Datang langsung ke Gedung GGM. Tapi daftarnya di atas pukul 11.00 WIB, sebab yang lagi harinya untuk yang daftar online," kata dia.

Cahyo menambahkan Pemkab Cianjur saat ini mengejar capaian vaksinasi. Sebab dari target 1,9 juta penduduk saat ini baru tercapai 12 persen untuk vaksinasi dosis pertama, dan yang sudah vaksinasi dosis kedua baru 8 persen.

"Kita genjot vaksinasi. Hari ini kita vaksinasi dengan kuota 1.500 orang. Targetnya akhir tahun sudah 100 persen. Diharapkan percepatan ditunjang dengan stok yang mencukupi," pungkasnya.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads