Rencana pembelajaran tatap muka untuk peguruan tinggi di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang sedianya akan dimulai awal September 2021 masih belum ada kejelasan. Pasalnya, target vaksinasi di kawasan tersebut masih rendah atau 24,55 persen dari target 70 persen.
Seperti diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim telah memberikan kelonggaran bagi perguruan tinggi yang berada di zona PPKM Level 3 dapat menggelar pembelajaran tatap muka. Seperti diketahui saat ini Sumedang sudah berada di zona PPKM Level 3.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan target herd immunity melalui vaksinasi di Kawasan Pendidikan Jatinangor, Kabupaten Sumedang masih terkendala oleh kurangnya ketersediaan stok vaksin COVID-19. Dari 70 persen target sasaran vaksinasi, saat ini baru mencapai 24,55 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalan kami saat ini adalah kekurangan pasokan vaksin," ungkap Hermn kepada detikcom, Minggu (29/8/2021).
Herman menyebutkan target sasaran vaksinasi untuk kawasan pendidikan yang meliputi Kecamatan Jatinangor dan Tanjungsari ada sebanyak 147.859 orang. Sementara yang sudah tervaksin saat ini, baru berjumlah 36.313 orang.
"Kami masih membutuhkan 67.201 dosis vaksin agar target 70 persen vaksinasi bisa terpenuhi," kata Herman.
Herman menjelaskan, progres sebelum realisasi vaksinasi akselerasi pada awal Agustus 2021 jumlah yang telah tervaksin hanya 10.408 orang atau 7,03 persen. Jumlah itu meningkat setelah ada realisasi akselerasi vaksinasi mulai tanggal 21 Agustus 2021 yang mencapai 36.313 orang atau menjadi 24,55 persen.
"Untuk mencapai 70 persen tervaksinasi, harus dipacu 45,45 persen lagi," kata Herman.
Sementara terkait sistem pembelajaran tatap muka di lingkungan kampus, kata Herman, rencananya akan dimulai pada awal September ini.
"Info teknis harus konfirmasi ke pihak kampus," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sumedang berencana akan menggelar vaksinasi massal dengan target sasaran 70 persen penduduk di kawasan pendidikan, Kecamatan Jatinangor dan Tanjungsari. Hal itu seiring dengan rencana penerapan pembelajaran tatap muka bagi mahasiswa pada September 2021 mendatang.
Seperti diketahui, kedua wilayah Jatinangor dan Tanjungsari terdapat beberapa kampus ternama yang didatangi orang dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Universitas Padjadjaran, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Institut teknologi Bandung, Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) dan Universitas Winayamukti.
Pelaksanaan vaksin sendiri akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2021 dengan target selesai maksimal pada pertengahan September 2021. Adapun target vaksinasinya sendiri berjumlah 100 ribu untuk vaksin dosis pertama.
(mso/mso)