Diizinkan Berjualan, Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Ciamis Divaksinasi

Dadang Hermansyah - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 18:19 WIB
Pedagang kaki lima di Ciamis menjalani vaksinasi (Foto: Dadang Hermansyah)
Ciamis -

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengizinkan para pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun kembali berdagang usai menerima aspirasi mereka, Jumat (27/8/2021).

Dengan adanya pelonggaran saat PPKM level 3, Polres Ciamis langsung merespon dengan melakukan vaksinasi kepada para PKL, mahasiswa dan warga di Pos Lantas Alun-alun Ciamis.

Polisi langsung menggelar lapak vaksinasi lalu meminta massa aksi dari mahasiswa dan para pedagang untuk Divaksinasi. Banyak juga masyarakat ikut menjalani vaksinasi.

"Memang pemberitahuannya terlambat (aksi). Namun Pemkab Ciamis sangat menghargai aspirasi warganya. Tadi disampaikan ada beberapa tempat yang dilonggarkan dengan wajib protokol kesehatan. Jadi kami langsung melakukan vaksinasi setelah kegiatan aksi," ujar Kapolres Ciamis Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi.

Kapolres menegaskan vaksinasi terhadap pedagang dan masyarakat ini sebagai bentuk respon terhadap pelonggaran dari Pemkab Ciamis. Pihak kepolisian pun akan melakukan pengetatan protokol kesehatan.

"Kami pun berharap adanya usul saran dari masyarakat dalam hal penerapan prokesnya seperti apa penjabarannya," ucapnya.

Wahyu pun menyatakan kepada masyarakat yang akan melakukan vaksinasi pada satu titik tertentu untuk berkirim surat. Termasuk dari para asosiasi pedagang kaki lima untuk bersurat atau pun mencari informasi vaksinasi terdekat.

"Intinya kami tergantung permintaan masyarakat. Saat ini banyak sekolah yang sudah mengajukan permohonan vaksinasi dan saat ini sudah dijadwalkan. Ini dalam upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi," katanya.

Sebelumnya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengizinkan para PKL di kawasan Alun-alun Ciamis dan di kawasan Sirkuit BMX dibuka. Namun dengan syarat memperketat protokol kesehatan dan membatasi pelanggan makan di tempat sampai 30 menit saja.

"Saya katakan boleh berjualan. Syaratnya prokes harus dijaga. Waktunya diatur, tamu atau pembeli diatur. Malam ini juga boleh berjualan," jelasnya.

Herdiat pun mengapresiasi para PKL kawasan BMX yang selalu menerapkan prokes ketat. Untuk itu, Minggu depan pasar yang buka setiap Minggu itu boleh dibuka kembali. Namun harus diatur dan dijadwal kembali pedagang yang berjualan secara bergantian agar tidak terjadi kerumunan.

"Untuk wahana mobil-mobilan dan becak cinta di kawasan Alun-alun pun bisa beroperasi lagi. Tapi harus diatur, minimal setengahnya dari pelaku usaha yang ada. Supaya prokesnya terjaga," pungkasnya.

Simak video 'Ramai-ramai Masyarakat Berburu Vaksin Pfizer':






(mud/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork