Teknis Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung sudah disiapkan. Pelaksanaannya tinggal menunggu keputusan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.
"Secara teknis tentunya ada di Disdik, kita beberapa bulan lalu berkeliling lakukan simulasi itu output produk yang kita lakukan lahirnya buku pedoman tentang tata cara pelaksanaan PTM di masa pandemi dan harus berpedoman itu apabila akan melaksanakan PTM," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat (27/8/2021).
Selain itu, kebijakan PTM dapat digelar juga sudah tertuang dalam Perwal No 83 Tahun 2021.
"Untuk PTM ini di Perwal terakhir memang sudah dimasukan secara eksplisit, karena memang kita sesuai dengan kebijakan dan regulasi level pemerintahan lebih tinggi dan pejabat lebih tinggi," ungkapnya.
Ema menyebut, kalaupun PTM kembali digelar tidak langsung 100 persen. "Tinggal nanti lihat saja kalau pun diberlakukan tidak dalam posisi 100 persen, mereka akan bertahap. Waktu simulasi kapasitas di kelas 30 persen," tuturnya.
Teknis prokes juga, menurut Ema sudah ditentukan dan diatur.
"Jarak meja, mulai dari masuk, kemudian ruang belajar tidak ada yang ber AC, kemudian jarak antar meja seperti apa dan kursi yang tidak dipakai tidak ditempatkan seperti kondisi normal," ucapnya.
"PTK sudah divaksin, cara masuk dan pulang bagaimana, tidak ada waktu istirahat dan jadwal bergantian. Kalau teknis sudah final, sudah clear," tambahnya.
Saat disinggung, mengapa PTM belum dibuka, Ema tinggal menunggu keputusan pelaksanaan dari Disdik Kota Bandung.
"Tinggal pelaksanaan, ini yang mana dulu. Mungkin Kadisdik sama Sekdisdik sudah tahu, dan kita memantau bukan sampai SMP saja, sampai SMA," pungkasnya.