Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan, penghuni kamar yang ada di gorong-gorong di Jalan Dr Junjunan, Kota Bandung merupakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Mereka bukan warga Bandung.
"Itu bisa dipastikan bukan warga Kota Bandung," kata Tono via sambungan telepon, Rabu (25/9/2021).
Tono mengatakan saat petugas mendatangi lokasi, penghuninya sudah tidak ada. "Sekarang sudah enggak ada, enggak tahu orangnya kemana," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai perilaku orang tinggal di dalam gorong-gorong tersebut tidak lazim.
"Tinggal di gorong-gorong itu hal yang tidak lumrah, tidak lazim, pasti warga luar Kota Bandung," ungkapnya.
Jika pihaknya sudah mengetahui identitas penghuni gorong-gorong tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan daerah asal warga yang bersangkutan dan mengembalikannya ke daerah asalnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengecek gorong-gorong di kawasan lainya.
"Nanti dari Dinas PU akan mengecek gorong-gorong lainnya. Selain memeriksa soal kondisi gorong-gorong, juga untuk memastikan tidak ada orang lainnya yang tinggal di gorong-gorong," ujar Oded.