Jangan Lewatkan, Sabtu Ini Gebyar Vaksin di Seluruh Jawa Barat

Jangan Lewatkan, Sabtu Ini Gebyar Vaksin di Seluruh Jawa Barat

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 23:25 WIB
Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Kota Bandung, Jawa Barat terus dikebut. Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi COVID-19 lanjutan di SMAN 5 Bandung.
Foto: Wisma Putra
Bandung -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan vaksinasi harian hingga 500 ribu warga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Gebyar Vaksin yang akan dilaksanakan serentak di 27 kabupaten/kota pada 28 Agustus mendatang.

Kapasitas vaksinasi di Jabar mulai merangkak naik dibandingkan Juli lalu. Dari 68 ribu warga per hari, meningkat menjadi 164 ribu hingga 180 ribu warga yang terlayani vaksinasi pada Agustus 2021.

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jabar Dedi Sopandi mengatakan, perlu ada upaya masif agar herd immunity bisa segera tercapai di Jabar pada Desember nanti. Seperti diketahui, untuk mencapai kekebalan komunal sedikitnya 37,9 juta warga mesti tervaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kesamaan target, 27 kabupaten kota target tertinggi di Kabupaten Bogor dan terendah di Kota Banjar karena jumlah penduduknya sedikit. Lalu kita hitung berapa kebutuhan tenaga kesehatan, ada yang siap memvaksin tapi vaksinatornya tidak ada, vaksinasi butuh 6 tenaga dan 2 vaksinator, jadi total nakes yang dibutuhkan 22,600 sekian se-Jawa Barat," kata Dedi dalam JAPRI, Selasa (24/8).

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dikatakan Dedi, telah bersedia menggerakan 90.000 anggotanya, lalu ada 12.500 bidan yang selesai diklat siap turun membantu. Khusus untuk 28 Agustus nanti, menurutnya target vaksinasi sebanyak 461.000 orang sudah tercapai. Saat ini menurutnya, sudah terdaftar hingga 548.906 orang. Jumlahnya masih akan terus bertambah dan diperkirakan mencapai 600.000 orang.

ADVERTISEMENT

"Mereka terdaftar di faskes, sentra vaksin, sekolah, pesantren hingga mal. Sangat antusias untuk ikut," jelasnya.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Jabar Dewi Sartika mengatakan, jenis vaksin yang akan digunakan nanti berasal dari berbagai jenis atau produsen. "Hingga saat ini, Jabar sudah menerima 16,3 juta vaksin, di mana 83 persen sudah digunakan. Kami harap pasokan vaksin dari pemerintah pusat diperbanyak untuk Jabar," kata Dewi.

Idealnya menurut Dewi, Jabar mendapatkan pasokan vaksin sebanyak 15 juta dosis per bulan atau 3,5 juta per minggu. Namun sampai saat ini hanya mendapatkan pasokan 1 juta dosis per minggu.

Wakil Ketua Divisi Vaksinasi Atalia Praratya Ridwan Kamil, untuk mencapai kekebalan komunal diperlukan keberhasilan pemberian vaksinasi kepada minimal 37,9 juta warga Jabar.

"Untuk mencapai target tersebut maka per hari harus memvaksin 500 ribuan warga Jabar," ujar Atalia.

Untuk menyukseskan gebyar vaksinasi butuh kolaborasi dengan stakeholders mulai dari TNI, Polri, perguruan tinggi, swasta, komunitas, sampai tokoh agama dan masyarakat.

"Kami buka sebesar-besarnya untuk organisasi dan mitra di Jabar dalam pelaksanaan tanggal 28 Agustus nanti. Karena keterbatasan, maka kolaborasi semua pihak menjadi hal utama, " tegasnya.

Koordinator Sub Divisi Pos Vaksin Faskes Dewi Ambarwati mengatakan dalam Gebyar Vaksinasi pihaknya menyiapkan semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Jawa Barat mulai dari Astrazeneca hingga Moderna.

"Kita punya banyak vaksin, karena learning by doing, masih belajar mana yang terbaik untuk melawan Covid. Semua potensi yang sama pada kekebalan tubuh, tergantung respon masing-masing. Semua vaksin baiknya sama," ujarnya.

(yum/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads