Garut Masuk Level 2 PPKM, Bupati: Tak ada Kecamatan Zona Merah

Garut Masuk Level 2 PPKM, Bupati: Tak ada Kecamatan Zona Merah

Hakim Ghani - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 11:45 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Garut -

Sesuai instruksi pemerintah pusat, saat ini Kabupaten Garut menjalankan PPKM Level 2. Pemda mengklaim saat ini sudah tidak ada kecamatan yang tergolong zona merah di Garut.

Hal tersebut diungkap Bupati Rudy Gunawan, Selasa (24/8/2021). Rudy menyebut, saat ini kecamatan di Garut terbagi ke dalam zona oranye dan kuning peta kerawanan virus COVID-19.

"Kita sudah tidak ada zona merah," ucap Rudy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, saat ini dari 42 kecamatan yang ada di Garut, 26 kecamatan di antaranya masuk zona kuning yakni. Daerah tersebut adalah;

Wanaraja, Pangatikan, Sucinaraja, Samarang, Leles, Leuwigoong, Kersamanah, Malangbong, Sukawening, Karangtengah, Bayongbong, Cigedug, Cisurupan, Sukaresmi, Cikajang, Singajaya, Cihurip, Banjarwangi, Pameungpeuk, Cisompet, Caringin, Talegong, Pamulihan, Limbangan, Selaawi, dan Cibiuk.

ADVERTISEMENT

Sedangkan sisanya, yakni Kecamatan Garut Kota, Karangpawitan, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Kadungora, Cibatu, Malangbong, Cilawu, Peundeuy, Cikelet, Cibalong, Bungbulang, Mekarmukti, Pakenjeng, dan Cisewu masuk zona oranye.

Rudy mengungkapkan, saat ini hanya ada 5 desa dari 421 desa yang ada di Garut yang masih tergolong zona rawan penyebaran COVID-19 atau zona merah. Namun dalam rilis yang disampaikan Satgas COVID-19, ada 6 desa yang masuk zona merah.

"Hanya ada 5 desa (zona merah) dari 421 desa yang ada. Hanya ada 5," katanya.

Ke-6 desa yang masuk zona merah di Garut antara lain:
- Sukalaksana, Talegong
- Talagawangi, Pakenjeng
- Kadongdong, Banjarwangi
- Ngamplangsari, Cilawu
- Sarimukti, Pasirwangi
- Sukasenang, Banyuresmi

Selain tidak adanya kecamatan yang tergolong zona rawan penyebaran virus COVID-19, Rudy menambahkan, saat ini angka kematian akibat virus COVID-19 juga menurun drastis.

Kami sekarang turun BOR kami, positif rate turun, termasuk angka kematian turun," katanya.

Sementara itu, hingga Selasa (24/8/2021) pagi ini, total ada 24.334 kasus yang terkonfirmasi di Kabupaten Garut. Terdiri dari 22.748 kasus sembuh, 1.154 kasus meninggal serta 432 kasus aktif.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads