Sudah hampir sepekan ini, Irawan nelayan Binuamgen, Provinsi Banten terpaksa tidak bisa melaut karena gelombang tinggi yang terjadi di pesisir selatan Sukabumi. Ia mengaku terdampar di Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Irawan adalah Anak Buah Kapal (ABK) kapal pancing putri bungsu, tidak hanya Irawan ada banyak nelayan lainnya yang juga senasib terpaksa tak melaut dan menunggu cuaca membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irawan memilih memperbaiki perahunya, melihat kondisi perahu hingga bisa kembali melaut nanti. "Kalau saya sudah 4 hari, kalau kabar yang saya dapat Selasa depan baru kondisi gelombang normal kembali," lirihnya kepada detikcom, Selasa (24/8/2021).
Soal prediksi cuaca, Irawan mengatakan kebanyakan nelayan memantau melalui website milik BMKG. "Saya nelayan pancing, benar-benar tergantung dengan kondisi cuaca. Kalau bagus baru bisa mwlaut lagi," ungkapnya.
Pantauan detikcom, sejumlah perahu tertambat di pesisir Pantai Ujunggenteng . Beberapa warga di perkampungan nelayan terlihat mencari kerang disela karang pantai yang surut.
(sya/mso)