Raut wajah itu bahagia diperlihatkan Wali Kota Bandung Oded M Danial saat berbincang dengan pelajar yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19 di Gedung Sabuga, Jumat (20/8/2021).
Oded juga mengaku senang, saat melihat remaja umur sekolah antusias ikut vaksinasi COVID-19. Hak tersebut dilihat langsung oleh Oded dari mulai pendaftaran, screening kesehatan hingga penyuntikan.
"Usianya berapa tahun?" kata Oded membuka pembicaraan dengan salah satu remaja yang hendak disuntik vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"13 pak," ucap pelajar SMP pria itu.
Remaja tersebut langsung disuntik vaksin, setelah dicek tekanan darahnya oleh petugas tenaga kesehatan.
"Alhamdulillah, sehat, sehat," ujar Oded usai jarum suntik yang berisi vaksin disuntikan ke tangan remaja tersebut.
"Sakit gak," Oded kembali bertanya.
"Enggak," ujar pelajar tersebut.
Seperti diketahui, IA ITB menggelar vaksinasi COVID-19 dengan sasaran 20 ribu orang bekerja sama dengan Ikatan Alumni Unpar dan IKA Unpad dengan menyasar remaja usia 12-18 tahun dan masyarakat umum.
"Alhamdulillah hari ini kolaborasi IA ITB, Unpar dan Unpad, mengadakan vaksinasi rencananya Insya Allah 20 ribu di sini dan Mang Oded tentu saja mengapresiasi terimakasih dari Pemkot Bandung mudah-mudahan dengan kolaborasi ini dari semua pihak bisa mendongkrak terus vaskinasi di Bandung," ungkap Oded usai melakukan peninjauan vaksinasi.
Oded berujar, masyarakat Kota Bandung mencapai 2,5 juta jiwa. Pihaknya menargetkan 1,9 juta jiwa warga Kota Bandung bisa divaksin dan ditargetkan rampung pada Bulan Desember 2021 mendatang.
Menurutnya, saat ini dari target 1,9 juta itu baru 54 persen selesai divaksinasi dan ditargetkan bisa mencapai 70 persen di Bulan September mendatang.
"Jadi target Mang Oded ini ingin berjalan lancar sampai September 70 persen dan Desember tuntas semua," harapnya.
Sementara itu, Ketua IA ITb Gembong Primadjaja mengatakan, tak hanya di Bandung pihaknya bersama ikatan alumni perguruan tinggi di Bandung akan menyasar warga di luar Bandung.
"Vaksinasi ini dilaksanakan bersama-sama alumni perguruan tinggi di Bandung, terdiri dari ITB, Unpar dan Unpad. Kita akan laksanakan vaksinasi sampai 200 ribu di Bandung, Sumedang, Kuningan, Cianjur, Tasikmalaya dan beberapa kota lainnya termasuk pesantren di Jawa Barat," kata Gembong.
Sebagai mantan mahasiswa, pihaknya memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan program pemerintah ini.
"Alumni perguruan tinggi dj Bandung haris turut serta sukseskan program vaksinasi pemerintah dan meningkatkan herd immunity di lingkungan Bandung dan Jawa Barat," tambah Gembog.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Unpar Ivan P Sadik berujar, kolaborasi antara alumni perguruan tinggi ini sudah berjalan berulang kali.
"Kolaborasi antara Unpar, ITB dan Unpad ini sudah terlaksana 18 kali, baik di Kabupaten Bandung atau di Kota Bandung," ujarnya.
"Saat ini sudah sampai 31 ribu vaksin diberikan dengan kolaborasi kami. Kalau ditambah 20 ribu ini berarti sudah 51 ribu," pungkasnya.
(wip/mud)