.webp)
Polisi menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang lebih dari satu orang. Pasalnya dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan jejak kaki berbeda yang diduga milik para pelaku.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah pemeriksaan sudah dilakukan demi mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak yang mayatnya ditemukan dalam bagasi mobil tersebut.
Dia juga menyebut dari hasil olah TKP dan pemeriksaan para saksi, pelaku diduga mengenal korban. "Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Sumarni saat ditemui di Mako Polres Subang, Jumat (20/08/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumarni menyatakan jajarannya tengah berupaya mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Untuk sementara dia menduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.
"Dari jejak alas kaki di sana ada dua tapak kaki yang berbeda, diduga pelaku lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Sementara tidak ditemukan bekas persetubuhan di tubuh anak korban. Pasalnya saat ditemukan di dalam bagasi mobil, pakaian keduanya nyaris terlepas dan hampir bugil.
"Kita lakukan pengecekan apakah ada persetubuhan atau enggak, selaput darah masih utuh belum ada indikasi persetubuhan di sana," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8). Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
(mso/mso)
