Amelia Mustika Ratu (23) bersama ibunya menjadi korban pembunuhan. Sarjana Manajemen, di salah satu Universitas swasta di Bandung ini dikenal baik oleh rekannya.
Amel sapaan hangat di teman-temannya, adalah pribadi yang baik dan sopan santun. Ia dikenal ramah dan tidak mudah marah. Hal itu di ungkapkan oleh Siti Atika, salah satu teman kampusnya dulu.
Siti bersama teman-temannya ikut mengantarkan jenazah Amel dan ibunya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Istuning, Desa Jalan Cagak. Terlihat sekelompok muda-mudi itu menangis saat proses pemakaman berlangsung.
"Saya pribadi sempat main (bareng Amel) itu awal Juni ke Cikole, dia itu orangnya baik jarang banget cerita masalah. Jadi kalo ketemu ya seneng-seneng aja," ujar Siti usai mengikuti pemakaman, Kamis (19/08/2021).
Siti mengatakan, awalnya ia tidak percaya dengan informasi jika Amel tewas di bunuh. Setelah ia mencari informasi hingga datang langsung ke rumah Amel, baru ia percaya dan memberikan klarifikasi kepada teman-teman kuliahnya yang menanyakan hal yang serupa.
"Saya enggak nyangka dan gak percaya. Amel sopan dan enggak punya masalah atau musuh, sewaktu kuliah dia rajin dan cukup pintar." katanya.
Diketahui, Amel dan ibunya Tuti Hartati, ditemukan tewas dengan sejumlah luka di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan jika keduanya merupakan korban pembunuhan, namun hingga berita ini di turunkan polisi masih melakukan penyelidikan dan masih mencari pelaku pembunuhannya.
(mud/mud)