Suasana haru menyelimuti keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Hampir seluruh anggota keluarga menangisi kepergian dua anggota keluarganya yang tewas secara tak wajar.
Diketahui, kedua jenazah tiba di rumah duka pada Kamis (19/8) 02.00 WIB dini hari tadi usai dilakukan autopsi. Jenazah sempat disemayamkan di rumah saudara korban, dan pada pukul 09.00 WIB keduanya di kebumikan di TPU Istuning.
Suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Yosef (55) menjadi salah satu orang yang sangat terpukul. Pasalnya, dia melihat jelas kedua orang tersayang-nya meninggal berlumur darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mohon doa nya supaya istri bersama anak kesayangan saya diterima di sisi Allah Swt, saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Yosef saat sebelum proses pemakaman berlangsung, Kamis (19/8/2021).
Dirinya sedikit menceritakan, istri serta anaknya tersebut merupakan sosok solehah. Istri dan anaknya itu sering melaksanakan pengajian rutin serta tidak pernah meninggalkan kewajiban sholat lima waktu.
"Istri saya rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah, terutama anak kesayangan saya Amalia rajin juga sholatnya," ujar Yosef sambil menahan tangis.
Hal senada juga dikatakan oleh Neneng (38), salah seorang warga yang juga tetangga dari korban. Dia tidak menyangka bahwa korban meninggal dengan naas serta ditumpuk di dalam bagasi mobil milik korban.
"Saya shock saat mendengar kabar ibu Tuti sama Amalia ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan tersebut, mereka berdua sosok yang baik tidak pernah punya masalah sama warga di sekitar," ujarnya.
(mso/mso)