.webp)
Polisi menangkap dua pria pembobol vila di kawasan Pacet dan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Pelaku menyamar pemulung saat melakoni aksinya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan salah seorang pemilik vila yang kehilangan sepeda motor dan barang-barang berharga. Polisi menyelidiki kasus ini dan meringkus EP di Cianjur.
"Dari hasil pengembangan, kami mengamankan pelaku lainnya berinisial R alias E. Jadi total ada dua pelaku yang ditangkap," ujar Doni di Mapolsek Pacet, Rabu (18/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami amankan juga barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan dua unit televisi," dia menambahkan.
Pelaku mengaku berpura-pura menjadi pemulung untuk memuluskan aksi dan menghindari kecurigaan warga. Mereka masuk vila dengan cara merusak jendela.
"Jadi pura-pura sebagai pemulung, kemudian mencongkel jendela. Jika vilanya kosong mengambil barang berharga, sedangkan jika ada kendaraan, mereka langsung membawa kabur kendaraannya," kata Doni.
Kapolsek Pacet AKP Galih Apria mengatakan para pelaku diduga sindikat pembobol vila. Polisi pun akan kembali mengembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku lainnya. Dua pelaku tersebut terancam hukuman tujuh tahun penjara.
"Kemungkinan mereka sindikat dan ada pelaku lainnya. Kami akan kembangkan," ucapnya.
EP, salah satu pelaku, menyamar jadi pemulung bersama temannya agar tak dicurigai warga. "Baru sekali, caranya mengamati vila yang kosong atau lingkungannya sepi dengan pura-pura menjadi pemulung. Kalau sudah aman baru masuk ke rumah yang ditargetkan," ucap EP.
