"Temuan awalnya laporan dari suami korban yang melihat rumahnya dengan kondisi yang tidak wajar di TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Kasat Reskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).
Kondisi rumah korban itu terlihat tak wajar. Suami korban pun menemukan ceceran darah. Darah itu terlihat di dapur dalam rumah dan garasi yang berada di luar rumah.
"Kemudian di TKP ditemukan ceceran darah mulai dari dapur sampai dengan ke arah mobil itu," kata dia.
Menurut Zulkarnaen, berdasarkan keterangan suami diduga kejadian itu tak lama usai ditemukan. Sebab, kondisi darah terlihat masih segar.
"Kalau dilihat dari ceceran darah, nggak lama sih (kejadian kematian), masih segar," ucap Zulkarnaen.
Mobil bernomor polisi D-1890-FY itu milik korban. Pantauan di lokasi, terlihat sisa darah yang sudah dibersihkan air di lantai halaman rumah atau area garasi. Darah juga ditemukan di dalam bagasi mobil bercat hitam itu.
Jenazah Tuti dan Amelia sudah dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, untuk menjalani autopsi. Sejauh ini, polisi belum menyimpulkan penyebab tewasnya korban.
Namun, polisi mengatakan ada luka yang dialami ibu-anak tersebut yang diduga akibat aksi kekerasan. "Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat (kening) dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak Iptu Karsa (dir/bbn)