.webp)
Ikatan Alumni Unpar menyalurkan bantuan kepada sejumlah pemilik usaha warung makan hingga juru parkir yang terkena dampak pandemi COVID-19. Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian di tengah peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana Jan Sangapan Hutabarat mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Terdapat puluhan warung yang berada di sekitar wilayah Kampus Unpar yang menerima bantuan.
"Ada 92 warung makan, setiap warung diberikan bantuan Rp 1 juta. Sebanyak 25 juru parkir di wilayah Unpar juga diberikan bantuan," kata Jan di Kampus Unpar, Kota Bandung, Selasa (17/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua IKA Unpar Ivan P Sadiq menambahkan,tempat usaha seperti warung dan kantin di wilayah tersebut tutup akibat PPKM. Hal itu dikarenakan tidak adanya aktivitas mahasiswa di Kampus Unpar.
"70 persen warungnya tutup karena memang mahasiswa enggak ada dan perkuliahan dilakukan secara daring. Bahkan ketika kami berkeliling kita lihat suasana kos mencekam pada malam hari yang biasanya cukup ramai, inilah fakta di seputaran Unpar," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui para pedagang terutama yang berada di sekitar sekolah dan kampus, terkena imbas penghentian sementara aktivitas belajar. Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Sudah 1,5 tahun COVID-19 melanda Kota Bandung dan berdampak sosial ekonomi yang berat bagi masyarakat termasuk yang berjualan di sekitar kampus Unpar," ucap Yana.
Seorang pemilik warung yang menerima bantuan, Tati mengaku warungnya sepi sejak aktivitas mahasiswa dihentikan. Kini, dalam sehari hanya ada satu hingga dua mahasiswa saja yang membeli dagangannya.
"Sehari biasanya bisa banyak yang ke sini, dari kantor sama mahasiswanya pada ke sini makan, Alhamdulillah. Nah, pas pandemi hancur, modal terus tapi terbuang," pungkasnya.
(wip/mso)
