.webp)
Polisi memastikan mayat perempuan terbungkus selimut yang ditemukan di aliran Sungai di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung merupakan korban pembunuhan. Ada luka tusukan di bagian dada korban.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan hal itu diketahui setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
"Iya, itu dibunuh," ujar Rudi kepada wartawan via sambungan telepon, Selasa (17/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi belum menyebut secara rinci identitas korban. Namun yang pasti kata dia, dari hasil autopsi ditemukan adanya luka tusukan di tubuh korban.
"Ada bekas tusukan di dadanya," katanya.
Menurutnya, luka bekas tusukan di tubuh korban lebih dari dua. Terdapat juga luka melepuh di bagian tangan korban. Belum diketahui penyebab adanya luka melepuh tersebut.
"Lebih dari dua (luka tusukan). Saya nggak hitung tepatnya. Melepuh (juga) tangannya," tuturnya.
Rudi belum dapat memastikan apakah perempuan tersebut merupakan korban pemerkosaan atau bukan. "Belum tau itu kalau dugaan pemerkosaan itu," katanya.
Pihaknya saat ini, tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan. Sejumlah saksi, kata dia, sudah memintai keterangan.
"Belum terungkap, masih lidik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, zesosok mayat wanita ditemukan di Bandung. Kondisi jasad tersebut terbungkus selimut hingga dikerubungi lalat.
Warga menemukan mayat ini di area sungai, Kampung Empang Pojok, RT 4 RW 6, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Senin (16/8/2021).
"Betul ada temu mayat," ucap Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Soleh Havianto saat dikonfirmasi.
Soleh menuturkan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga. "Ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut berwarna merah dan hitam bermotif bunga dan banyak lalat," kata Soleh.
(wip/mso)
