Percepat Herd Immunity, 9.600 Pegiat Wisata Pangandaran Jalani Vaksinasi

Percepat Herd Immunity, 9.600 Pegiat Wisata Pangandaran Jalani Vaksinasi

Faizal Amiruddin - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 15:54 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Pangandaran
Foto: Faizal Amiruddin
Pangandaran -

Ribuan pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Pangandaran mengikuti vaksinasi secara serentak di 5 titik pelaksanaan.

Untuk objek wisata Pantai Pangandaran vaksinasi digelar di kantor PHRI dan Posko PPKM, pantai Karapyak bertempat di kios Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu bertempat di TIC Batu Hiu.

Kemudian untuk objek wisata Green Canyon bertempat di kantor Dermaga 1 Green Canyon, serta untuk objek wisata Pantai Batukaras bertempat di Kantor UPTD Batukaras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksinasi di objek wisata ini digelar mulai 16 sampai 27 Agustus 2021 dan menyasar pelaku usaha wisata yang berusia 18-65 tahun untuk vaksinasi dosis 1 dan 2.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki mengatakan vaksinasi serentak ini ditujukan bagi ribuan pelaku usaha di 5 objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran. "Ada sekitar 9.600 orang pelaku usaha wisata yang akan menjalani vaksinasi," kata Yani, Senin (16/8/2021).

ADVERTISEMENT

Pelaksanaan vaksinasi untuk pelaku usaha pariwisata ini, menurut Yani tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi reguler di tiap kecamatan atau Puskesmas. "Yang reguler tetap berjalan targetnya 3.000 orang per hari. Kalau yang wisata ini ada tim khusus, targetnya 9.600 orang harus beres sampai akhir bulan ini," kata Yani.

Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana menyambut baik percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkab Pangandaran untuk mencapai herd immunity warga Pangandaran.

"Sebagai salah satu stakeholder pariwisata, PHRI sangat mendukung upaya pemerintah dalam rangka melindungi warganya," kata Agus.

Dia pun menjelaskan, untuk anggota PHRI sudah lebih 70 persen yang telah menerima vaksin. "Mereka mengikuti vaksinasi yang dikoordinas oleh PHRI atau di lingkungan masing-masing," kata Agus.

Namun demikian Agus menjelaskan stakeholder pariwisata bukan hanya PHRI. Ada puluhan kelompok pelaku usaha yang ada di objek wisata.
"Semua harus satu pemahaman, bahwa vaksinasi adalah upaya pemerintah dalam melindungi warganya," ucap Agus.

Agus berharap seluruh pelaku usaha di objek wisata mendukung program percepatan vaksinasi yang sedang digeber pemerintah.
Semua pihak saat ini sedang berupaya meyakinkan pemerintah provinsi dan pusat, bahwa Pangandaran siap menerima kunjungan wisatawan meskipun masih pandemi.

"Data capaian vaksinasi ini tentu menjadi salah satu variabel pertimbangan pemerintah provinsi dan pusat agar mengijinkan objek wisata di Kabupaten Pangandaran kembali dibuka," kata Agus.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads