Vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat sudah tembus di angka 1 juta. Pemkot Bandung terus lakukan percepatan untuk mencapai target 1,9 juta diakhir Bulan September 2021 mendatang.
Informasi yang dihimpun dari data di laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 1.024.750, dosis 2 sudah mencapai 586.935 dan dosis 3 mencapai 2.797.
"Sudah lewat satu juta," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Kantor DPRD Kota Bandung, Senin (16/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, dari target 1,9 juta Pemkot Bandung menargetkan 70 persennya bisa direalisasikan sebelum Bulan September.
"Mudah-mudahan, Insya Allah," ujarnya.
"Tadi saya sudah ngobrol sama Formkompimda, Pak Dandim, saya berharap untuk memenuhi target di September itu kita sekarang sedang rekonsoliasi data dengan TNI Polri," tambahnya.
Pihaknya kini terus berkoordinasi dengan TNI Polri untuk mengintegrasikan data warga yang sudah divaksin yang dilakukan oleh TNI dan Polri.
"TNI Polri jugakan punya tugas amanah dari Presiden. Ini yang sedang kita rekonsiliasi datanya, karena saya lihat ada potensiapa yang dilaksanakan TNI Polri belum terintegrasi dengan Gugus Tugas Kota Bandung, ketika sudah terintegrasi mudah-mudahan bisa lebih tinggi," ungkapnya.
Masih data Pusicov untuk rincian yang sudah divaksin, SDM Kesehatan dosis 1 33.235, dosis 2 30.828 dan dosis 3 2.797. Petugas publik dosis 1 483.990, dosis 2 327.550. Lanjut usia atau lansia dosis 1 113.476 dan dosis 2 98.987.
Sementara itu, untuk masyarakat rentan dan umum dosis 1 369.532 dan dosis 2 123.898. Sedangkan vaksinasi remaja dosis 1 24.517 dan dosis 2 5.581.
Di tengah percepatan, pihaknya mengantisipasi, jangan sampai ketersediaan vaksin dosis 2 habis.
"Jangan sampai terjadi seperti di beberapa daerah, ketika sudah masuk pada saat masuk ke 2 vaksinnya enggak ada. Kalau enggak ada itu mubazir," tuturnya.
Saat disinggung apakah stok vaksin di Kota Bandung masih tersedia, Oded sebut aman. "Insya Allah, masih aman," tambahnya.
Pihaknya juga terus bekerjasama den berbagai pihak untuk melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 ini.
"Ada ikatan Alumni ITB antara Tanggal 20 atau 22 mereka akan lakukan vaksinasi di Sabuga sebanyak 20 ribu," pungkasnya.
(mud/mud)