Wagub Uu Minta Warga Jabar Tidak Mencetak Kartu Vaksin COVID-19

Wagub Uu Minta Warga Jabar Tidak Mencetak Kartu Vaksin COVID-19

Wisma Putra - detikNews
Jumat, 13 Agu 2021 11:17 WIB
Banyak warga yang telah divaksin. Halitu jadi peluang bisnis bagi Dadan Hermawan (32) dengan menawarkan jasa cetak kartu vaksin. Pria asal Cimahi ini pun meraup cuan.
Kartu vaksin (Foto: Whisnu Pradana)
Bandung -

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau kepada masyarakat Jabar, agar tidak melakukan pencetakan kartu atau sertifikat vaksinasi COVID-19 demi melindungi privasi.

"Sesuai dengan imbauan pemerintah pusat, masyarakat tidak usah mencetak kartu vaksin, karena data sudah ada di masing-masing handponenya," kata Uu di Cileunyi, Bandung, Jumat (13/8/2021).

Uu menyebut, selembar yang berisikan keterangan kita sudah divaksin itu juga sudah cukup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, sudah adakan selembar dari pemerintah disaat kita sudah di vaksin. Itu juga cukup," ujarnya.

Jika dicetak secara bebas, pihaknya mengkhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. "Kami khawatir, ada hal-hal dimanfaatkan oleh mereka tentang diri kita," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Berkaca pada kejadian nomor NIK warga Bekasi yang digunakan warga asing dan tidak bisa divaksin, warga Jawa Barat harus mengantisipasi hal tersebut.

"Kemarin kan kita dengar ada no KTP digunakan oleh orang lain, kan rame, yang rugi dia sendiri ternyata mau divaksin tidak bisa," ucapnya.

"Hal itu bisa diantisipasi dengan tidak mencetak ke percetakan-percetakan," pungkasnya.

(wip/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads