.webp)
Lima ular berbisa yang ditemukan pemilik jasa ekspedisi antar negara di Kota Bandung akan dilepasliarkan. Untuk sementara, satwa melata itu diserah terimakan Diskar PB Bandung ke Yayasan Ular Sioux Indonesia.
Pantauan detikcom, lima ular berukuran kurang lebih 20 hingga 30 centimeter dipindahkan ke dalam keranjang plastik. Satwa yang diperkirakan berusia dua mingguan itu, terlihat sempat berontak saat dipindahkan.
Pembina Sioux Indonesia Regional Jawa Barat Herlina Agustina mengatakan pelepasliaran akan dilakukan setelah menerima surat izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan mengontak BKSDA, tergantung nanti apakah BKSDA yang rilis atau kita yang rilis, yang penting ada surat izin," ujar Herlina di Kantor Diskar PB Bandung, Kamis (12/8/2021).
Herlina mengatakan saat ini ular berjenis trimeresurus insularis dan king kobra (Ophiophagus hannah) tidak termasuk satwa yang dilindungi. Walau demikian, perburuan dan perdagangan bebas satwa eksotik tersebut bisa mengancam kelangsungan spesies tersebut.
"Kalau makin diburu dan diperjualbelikan ya lama-lama jadi langka, statusnya ya sekarang masih belum terancam. Satwa itu punya fungsi dan perannya di alam, di tempat saya (penangkaran) tidak ada fungsinya. Kalau dia di alam kan dia punya fungsi yang bisa menyelamatkan manusia juga nantinya," tutur Herlina.
Ia juga memastikan bahwa satwa yang memiliki racun yang tinggi tersebut bukan endemik Jawa Barat. "Memang bukan endemik Jabar, Indonesia timur sebetulnya. Nanti tempat rilisnya juga tergantung dari BKSDA," katanya.
Sebelumnya, lima ular diselundupkan di dalam dua buah piala oleh seorang pemuda. Piala itu akan dikirimkan ke Merseyside, Inggris. Namun, saat hendak dibawa ke Jakarta pemilik jasa ekspedisi menemukan adanya kejanggalan sehingga paket tersebut dibongkar.
Terkait apakah kasus pengiriman ular dalam piala ini termasuk penyelundupan, Herlina membenarkannya. Pasalnya, ada sejumlah prosedur pengiriman yang dilakukan secara benar. "Pertama karena dia tidak safety dan kedua karena tidak berdasarkan prosedur yang tepat," ujar Herlina.
Simak video 'Kurir di Bandung Dikagetkan Paket Berisi 5 Ular Berbisa!':
