.webp)
Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warga agar peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) di tengah kebijakan PPKM level 4. Masyarakat dituntut bisa beradaptasi dan berinovasi saat perayaan kemerdekaan di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
"Peringatan kan penting dengan keceriaan dan kekhidmatannya, tetapi caranya dengan format PPKM level 4 dengan menjaga jarak dan seterusnya, jadi fardu kasambut sunah kalampah (utama terlaksana, begitupun setelah yang utama)," ungkap Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Kamis (12/8/2021).
Herman menjelaskan, masyarakat tetap harus memperhatikan prokes, yakni 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi) dan 3 T (testing, tracing, treatment) saat peringatan nanti. Sehingga, kata dia, perayaan hari kemerdekaan kali ini diperlukan inovasi-inovasi dari warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira warga masyarakat akan menemukan kearifan lokal, memperingati 17 Agustus berbasis menjaga jarak, perayaan 17 Agustus berbasis menghindari kerumunan, misal biasanya suka ada main rebutan dan itu biasanya manual, kan bisa main rebutan secara digital dan anak- anak biasanya ada inovasi," ucapnya.
Dia mengatakan peringatan hari kemerdekaan bisa dilaksanakan dengan beragam cara. Semisal, merayakannya dengan cara mengedukasi warga agar berbondong-bondong mau untuk divaksin atau merayakannya dengan cara menolong warga yang terpapar dengan cara saling bantu serta melakukan 3T.
"Kita harus beradaptasi dalam peringatan 17 Agustus kali ini, kita harus beradaptasi dan berdampingan dengan COVID-19," ujarnya.
Di lingkungan Pemerintah Daerah sendiri, kata Herman, peringatan 17 Agustus rencananya akan dirayakan dengan cara bagi-bagi sembako kepada warga yang membutuhkan. Dalam hal ini, pihaknya akan bekerjasama dengan seluruh Aparatul Sipil Negara (ASN) di bawah naungan Korpri (Korp Pegawai Republik Indonesia) Sumedang.
"Semua ASN Alhamdulillah atensinya menyambut baik dan saat ini sudah terkumpul Rp 300 juta, nanti akan kita kerjasamakan dengan kecamatan-kecamatan untuk dijadikan sembako," katanya.
Jika masih ada warga yang melaksanakan kegiatan lomba-lomba secara berkerumun, pihaknya akan mengedukasinya dan dalam waktu dekat pihaknya akan menyebarkan surat edaran berupa imbauan kepada warga kaitannya dengan tertib prokes di tengah peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Peringatan kan penting tapi tetap harus dalam format PPKM level 4," ujarnya.
Simak video 'Menkes Ajak Masyarakat Patuhi Prokes Sebagai Kado HUT Kemerdekaan RI':
