Alhasil satu di antara lima hewan melata itu mati saat ditemukan oleh M Faris (28), saksi yang juga merupakan pemilik dari jasa pengiriman barang ke luar negeri Awi Express. Ular-ular berbisa mulai dari blue pit viper (Trimeresurus), viper timur (Trimeresurus hageni) dan king kobra (Ophiophagus hannah).
Faris mengatakan, kecurigaannya muncul ketika datang seorang pemuda yang membawa dua piala tersebut ke kantornya yang berada di Jalan Cikutra No. 46, Kota Bandung. Ia pun akhirnya memutuskan untuk membongkar barang tersebut, setelah kurir dari DHL menyarankannya untuk mengetahui secara pasti apa yang berada di dalam piala tersebut sebelum dibawa ke Jakarta.
"Jadi bentuk pialanya tak biasa, di cawannya itu tertutup. Ternyata betul pas dibuka di dalam piala itu ada ular, di piala pertama ada ular, dan ularnya mati. Karena orang yang mengirimkan barang ini tak memberi sirkulasi udara, kemungkinan ularnya mati karena tak bisa bernafas," ujar Faris saat ditemui di kantornya, Rabu (11/8/2021).
"Lalu saya buka yang kedua benar ularnya juga, ularnya masih hidup. Langsung saya tutup lakban setelah terkonfirmasi bahwa ular di dalamnya berbisa. Saya tutup pakai lakban, saya kemudian mengontak BKSDA tapi tak bisa melakukan rescue, saya disarankan mengontak Diskar PB, 10 menitan kemudian datang tim dari damkar," katanya.
Hewan melata malang tersebut kini telah dievakuasi oleh tim Animal Rescue Diskar PB Bandung. Proses evakuasi dilakukan pada Selasa (10/9/2021). (yum/mud)