Pengusaha restoran, kafe dan rumah makan di Kota Bogor mulai mendapat angin segar di masa perpanjangan PPKM Level 4. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan restoran, kafe dan rumah makan diperbolehkan beroperasi dengan beberapa syarat. Pelonggaran juga berlaku bagi tempat ibadah.
"Ada yang berbeda pada perpanjangan PPKM Level 4 ini. Pertama adalah tempat ibadah diperkenankan untuk melakukan kegiatan dengan pembatasan 25 persen. Ini berlaku untuk semua kegiatan ibadah semua agama di Kota Bogor," kata Bima usia Rapat Koordinasi Perpanjangan PPKM Level 4, Selasa (10/8/2021).
"Kedua, rumah makan, kafe, restoran yang memiliki ruang terbuka, khususnya yang sirkulasi udaranya berjalan dengan baik, itu boleh beroperasi, boleh dibuka dengan pembatasan 25 persen dan satu meja hanya untuk dua orang," ujar dia menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bima, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, dan semua organisasi keagamaan lainnya, guna memastikan pelonggaran di tempat ibadah berjalan dengan baik. Terkait aturan lain, menurut dia, makan 20 menit di rumah makan juga tetap berlaku selama perpanjangan PPKM Level 4.
"Dua hal itu yang berbeda di perpanjangan PPKM Level 4, semua aturan sebelumnya masih tetap berlaku. Untuk ganjil-genap minggu ini masih berjalan dan akhir minggu ini juga akan dievaluasi oleh pak Kapolres. Masih berlaku setiap hari," tutur Bima.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di teras Balaikota Bogor itu, Bima menegaskan tetap terus meningkatkan upaya untuk mengejar target vaksinasi di Kota Bogor. Menurut Bima, capaian vaksinasi Kota Bogor merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Kota Bandung. Guna mengejar target percepatan vaksinasi, Pemkot Bogor berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait ketersediaan vaksin.
"Kita juga barusan mengkonsolidasikan target vaksin, saat ini vaksin kita tercepat kedua di Jawa Barat setelah Kota Bandung. Kita ingin percepat lagi sehingga target Oktober ini bisa tuntas, 100 persen tuntas di Oktober," ujar Bima.