11 buah bus listrik akan beroperasi di jalanan Kota Bandung pada tahun ini. Bus yang beroperasi dengan skema Buy The Service (BTS) itu akan mengaspal dengan trayek Leuwipanjang-Dago.
"Bus Listrik untuk koridor Leuwipanjang-Dago sepanjang 12,8 KM. Jumlah busnya ada 11 buah," ujar Kadishub Jabar Heri Antasari saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, bus listrik akan beroperasi di Kota Bandung dan Surabaya tahun ini. Budi mengatakan, layanan bus listrik akan dalam satu koridor di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan di Surabaya akan menggunakan dua koridor bus listrik. Saya harap ini bisa diproses, saya harapkan di Bandung nanti ada populasi sekitar 20 bus listrik yang akan melayani warga dengan skema buy the services di tahun 2021," ujar Budi di Terminal Leuwipanjang, Rabu (4/8).
Untuk menunjang itu, saat ini pihak Kemenhub tengah membangun kantor terminal yang ditargetkan selesai pembangunan tahap II-nya tahun ini. "Akan kami selesaikan, dengan selesainya terminal ini sekitar September atau Oktober, kita harapkan buy the services di Bandung sudah siap," katanya.
Selain di Bandung, daerah di Jawa Barat yang akan menggunakan layanan bus listrik ini adalah Kota Bogor. "Satu hal yang kita sedang matangkan juga dan saya kira perlu dikoordinasikan dengan semua, adalah keinginan Kota Bogor untuk konsisten dengan konsep green transportation," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya dalam Webinar Skema Pembelian Layanan Buy The Service (BTS) di Kota Bogor, yang disiarkan di kanal YouTube BPTJ 151, Rabu (28/4).
"Jadi bus-bus awal dalam skema buy the service ini kita ingin sekali menggunakan bus listrik, tidak lagi bahan bakar premium. Karena kalau kita tidak mulai dari sekarang, ke sananya sulit lagi tantangannya," ujar Bima melanjutkan.
(yum/bbn)