Stok Vaksin di Majalengka Menipis, Tersisa 600 Dosis

Stok Vaksin di Majalengka Menipis, Tersisa 600 Dosis

Bima Bagaskara - detikNews
Rabu, 04 Agu 2021 14:55 WIB
Sejumlah pedagang di Bandung menjalani vaksinasi COVID-19 hari ini. Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di mal dan toko swalayan di Kota Bandung.
Ilustrasi vaksinasi (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Majalengka -

Stok vaksin di Kabupaten Majalengka kian menipis. Saat ini stok vaksin yang tersimpan di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka hanya tersisa 600 dosis.

"Stok vaksin yang ada di gudang farmasi sampai hari ini tinggal 600 dosis lagi. Vaksin yang sudah menyebar di puskesmas ada 2.000 dosis dan itu memang kurang jumlahnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Harizal F Harahap saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (4/8/2021).

Meski kurang, menurut Harizal, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Majalengka tidak terganggu sama sekali. Hal itu lantaran vaksinasi masih terus dilakukan oleh TNI-Polri yang juga memiliki stok vaksin tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelayanan vaksinasi untuk masyarakat Majalengka tetap ada. Kita tidak hanya mengandalkan yang ada di Dinkes, tapi juga yang ada di TNI Polri yang memang diperuntukkan untuk masyarakat," tutur Harizal.

"Sampai minggu ke depan saya kira tidak kekurangan untuk pelayanan vaksinasi," ucap dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, vaksin COVID-19 ini rencananya dikirim ke Majalengka pekan depan. Pihaknya telah mengajukan 4.000 vial vaksin yang bisa digunakan untuk 40 ribu orang.

"Mudah-mudahan itu bisa mencukupi untuk beberapa minggu ke depan," kata Harizal.

Ribuan Nakes Segera Divaksinasi Dosis Ketiga

Harizal menjelaskan vaksin bosster jenis Moderna untuk tenaga kesehatan (nakes) bakal tiba di Majalengka pada Kamis (5/8/2021) .

"Besok akan datang vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan dosis ketiga. Jumlahnya sesuai tenaga kesehatan yang akan divaksinasi yaitu sebanyak 4.293 nakes," ujarnya.

Dari total nakes tersebut, baru 83 persen yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua. Menurutnya, mereka yang belum menerima vaksin dosis kedua tidak akan menjalani vaksinasi dosis ketiga.

"Dosis pertama sudah 100 persen, dosis kedua baru 83 persen, ini ada yang ditunda karena sakit dan kemudian ada juga yang penyintas. Jadi menunggu dulu tiga bulan baru divaksin Moderna," kata Harizal.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads