Dadang-Sahrul Gunawan Isyaratkan Pecah Kongsi, Demokrat: Sangat Disayangkan

Dadang-Sahrul Gunawan Isyaratkan Pecah Kongsi, Demokrat: Sangat Disayangkan

Muhammad Iqbal - detikNews
Jumat, 30 Jul 2021 15:56 WIB
Dadang-Sahrul punya sejumlah program prioritas di 99 hari kerja
Foto: Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Muhammad Iqbal/detikcom).
Kabupaten Bandung -

Hubungan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan dikabarkan renggang usai saling sindir di media sosial. Partai pengusung seperti Demokrat mengharapkan agar pasangan dengan sebutan Bedas itu tidak pecah kongsi.

Sebelumnya, Sahrul Gunawan dan Dadang nampak saling sindir di media sosial. Sahrul mengeluh karena tidak ada pekerjaan dengan foto berkas menumpuk. Sementara Dadang, seperti mengajak agar tidak saling menyalahkan dan fokus bekerja.

Ketua DPD Demokrat Kabupaten Bandung Endang mengatakan sangat menyayangkan apabila pasangan tersebut pecah kongsi hanya karena curhatan di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira kalau betul itu terjadi keretakan, sangat disayangkan," ujar Endang saat dihubungi detikcom, Jumat (30/7/2021).

Pasalnya, kata Endang, kerenggangan tersebut akan mempengaruhi terhadap kinerja pemerintahan. Di tengah pandemi COVID-19 ini, pasangan yang berasal dari PKB dan NaDem tersebut harus kembali kompak.

ADVERTISEMENT

"Seharusnya, kan sekarang pandemi masih melonjak, diperlukan penanganan serius, itu tidak akan berhasil kalau tanpa kekompakan. Bukan malah mikirin individu," ujar Endang.

Kemudian, ia menilai sikap saling sindir di media sosial merupakan perbuatan kekanak-kanakan. Curhatan seperti itu selayaknya menjadi pembahasan internal tanpa harus diketahui publik.

"Ya saya objektif saja, kalau memang selevel pemimpin daerah berbalas pantun di medsos kan kurang etis atau elok. Karena, setiap ucapan dan tingkah laku pejabat kan didengar, dan ditiru masyarakat. Sementara tindakan kekanak-kanakan, kalau marah tidak usah di medsos, konsumsi internal saja," ujarnya.

Endang menyebut pecah kongsi akan memunculkan keraguan terhadap koalisi. Pasalnya, hal tersebut akan membuat koalisi Bedas, PKB, NasDem, Demokrat dan PKS, merenggang.

"Demokrat sebagai salah satu pengusung tentu akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan, apakah koalisi ini bisa berlanjut atau tidak. Kalau lihat ketidak harmonisan dan ketidak solidan," ungkapnya.

Simak juga video 'Sahrul Gunawan Resmi Ditetapkan Jadi Wabup Bandung Terpilih':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads