Dinas Pariwisata, dan Budaya Karawang (Disparbud) Karawang berjanji mencarikan solusi berupa bantuan terhadap pelaku usaha kepariwisataan dan kebudayaan yang terkena dampak PPKM.
Kepala Disparbud Karawang Yudi Yudiawan mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Barat, tentang rencana pemberian bantuan terhadap pelaku usaha kepariwisataan dan kebudayaan yang terkena dampak PPKM.
"Upaya kami, sudah koordinasi dengan Disparbud Provinsi Jabar mengenai para pelaku usaha kepariwisataan, dan kebudayaan, rencana akan mendapatkan bantuan, sudah diminta datanya hari ini. Rencana dikirim ke Disparbud Provinsi," ucap Yudi saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis (29/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan untuk jenis bantuan belum bisa dipastikan oleh Disparbud Pemprov Jabar, apakah berupa pendanaan ataupun sembako.
"Kami belum mendapat jawaban pasti dari Disparbud Jabar, karena pihaknya hanya meminta data, tapi apakah berupa dana atau sembako. Cuma nanti kami koordinasi lagi mengenai jenis bantuannya dan pelaksanaannya," ujarnya.
Sebelumnya, detikcom memantau ada dua lokasi wisata di Karawang terancam gulung tikar dihantam PPKM. Hal tersebut diakui oleh para pengelolanya. Seperti Wisata Kebon Jatidipala, dan Saung Bali yang 2 bulan tutup karena mengikuti aturan PPKM.
Para pengelola juga berharap, pemerintah memberikan solusi terkait permasalahan yang dialaminya.
"Saya berharap pemerintah bisa mencarikan solusi, biar dunia pariwisata bisa kembali hidup, dan juga saya berharap ada bantuan kepada para pengelola wisata," kata Ade Rodiah (58) pemilik Saung Bali, saat diwawancarai kemarin.
(mso/mso)