Hubungan antara Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan dikabarkan renggang pasca saling sindir di media sosial. Kondisi ini diperkuat absennya Sahrul dalam rapat evaluasi 99 hari kerja pasangan tersebut.
Saat ini, hubungan mereka menjadi sorotan pasca curhat di media sosial. Bermula pada status Sahrul di akun Instagram miliknya, ia menulis menyoal politik permukaan sampai dengan tidak ada kerjaan.
"Politik Permukaan= seolah-olah memberi peran pada seseorang padahal tidak sama sekali," tulis Sahrul dalam status instagramnya itu seperti kutip detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Dadang di akun Instagram @kang.dadangsupriatna membalas selang beberapa hari setelahnya. Ia menulis agar fokus melanjutkan pekerjaan dan saling mengintropeksi diri.
"Jangan saling menyalahkan, lebih baik introspeksi diri dan bekerja dengan ikhlas dan tulus insyalloh berkah, selamat dunia akhirat, amin ya robbal'alamim," tulisnya.
Entah apa gerangan, cuitan tersebut muncul jelang masa kerja mereka yang baru akan menginjak 99 hari kerja.
Setelah postingan tersebut pun, Sahrul nampak jarang terlihat di Pemkab Bandung. Bahkan, minim informasi terkait kegiatan Wakil Bupati Bandung tersebut.
Dari pantauan detikcom, sosok Sahrul pun tidak hadir dalam kegiatan rapat evaluasi 99 hari kerjanya bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kamis (29/7/2021).
Rapat tersebut hanya dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna, Pj. Sekda beserta sejumlah kepala dinas. Rapat itu membahas evaluasi sejumlah program yang dijanjikan pasangan tersebut semasa kampanye.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna pun enggan memberikan komentar terkait status tersebut.
"Ah moal (engga akan) berkomentar saya soal itu. Coba aja ke pakar tanyain (soal sikap Sahrul)," ujar Dadang kepada detikcom usai rapat.
Selain itu, di akun Instagram @sahrulgunawanofficial, Sahrul sering kali memposting kegiatan kerjanya pasca dilantik sebagai Wakil Bupati Bandung. Terakhir, Sahrul memposting kegiatannya mengunjungi warga yang sedang isolasi mandiri dan serta memantau penanganan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit daerah.
Bahkan, ia pun aktif mengunggah kegiatan kerjanya ke channel YouTube pribadinya.
(mud/mud)