Satgas COVID-19 Garut membuat 9 wilayah patuh protokol kesehatan. Di 9 wilayah itu didirikan posko pemantauan sebagai pengganti penyekatan yang dihilangkan dalam pelaksanaan PPKM Level 3.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan ada 9 titik kawasan patuh protokol kesehatan yang dibuat. Terdiri dari 8 titik di wilayah perkotaan serta satu titik di tiap kecamatan.
"Ini sebagai implementasi PPKM Level 3 di Kabupaten Garut. Di mana sesuai instruksi Pak Bupati, ada 9 wilayah patuh protokol kesehatan," kata Wirdhanto saat memperlihatkan salah satu titik wilayah patuh prokes di wilayah Garut Kota Raya kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirdhanto mengatakan di 9 titik wilayah patuh prokes itu, petugas gabungan disiagakan untuk memantau protokol kesehatan warga dan potensi kerumunan yang bisa terjadi.
Meskipun saat ini tidak ada penyekatan, kata Wirdhanto, Satgas COVID-19 bisa melakukan penutupan akses menuju lokasi kerumunan untuk menghindari kerumunan semakin menjadi.
"Misalnya di wilayah perkotaan ini terjadi kerumunan, nanti ada langkah kontigensi yatu melakukan penyekatan kembali di waktu tersebut untuk menghindari kerumunan jadi bertambah," katanya.
Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Satgas COVID-19 menargetkan penurunan kasus yang signifikan selama PPKM. Garut ditargetkan kembali turun menjadi daerah dengan klasifikasi Level 2 penyebaran virus COVID-19.
"Kita sekarang sudah turun dari 4 ke 3. Nah target kami dalam dua minggu ini kita bisa turun lagi ke Level 2," kata Rudy kepada wartawan di tempat yang sama.
Rudy mengimbau warganya agar tetap menaati protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah. Tujuannya, agar laju penyebaran virus Corona bisa ditekan.
(mso/mso)