Vaksinasi anak usia 12 sampai 17 tahun di Kota Tasikmalaya membludak, Selasa (27/07/21). Ribuan anak sudah memenuhi Graha Plaza Asia sejak pagi hari.
Mereka juga harus rela antri berjam-jam sambil berhimpitan menunggu giliran vaksin. Kerumunan diperparah dengan banyaknya orang tua yang mengantar.
"anak antar khawatir pak. Saya sudah vaksin sama ibunya. Tinggal anak saya sekarang."Ucap Eka, Orang Tua anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah petugas juga minim hingga kerumunan susah diatur. Kondisi ini rentan menyebabkan penularan COVID-19.
"Saya pagi ke sini udah nunggu berjam jam pak. Antri sih tapi pengen divaksin. Biar sehat gak dipaksa mamah kok." kata Amira, Pelajat SMP Usia 12 tahun.
Tarik minat peserta anak, proses vaksinasi melibatkan petugas medis yang menggunakan pakaian karakter. Meski dibuat nyaman beberapa orang anak justru terlihat tegang. Peserta anak harus dipeluk ayah kandungnya sambil menunggu giliran disuntik. Bahkan, sejumlah anak harus didampingi orang tuanya jalani vaksin.
Meski sebagian besar atas kemauan sendiri Beberapa peserta mengaku divaksin atas dorongan orang tuanya.
"Saya disuruh Ibu biar sehat. Ke sini aja rame ternyata banyak. Gak takut biasa ajak," kata Salwa Pelajar SMA (17).
Vaksinasi anak dan remaja usia 12 sampai 17 tahun ini baru pertama kali digelar di Kota Tasikmalaya. Ditargetkan, peserta yang mendapat vaksin dosis pertama berjumlah 1000 orang.
"Ini gerai vaksinasi anak alhamdulillah antusias anal anak kita. Ini kerjasama IDI, IDAI, Polres dan Pemkot ada 1.000 target vaksin," kata Polar Silumi SPOG, petugas medis penanggung jawab vaksinasi anak.
(mud/mud)