Jabar Banten Hari Ini: Dokter Pemalsu Swab Ditangkap-Promo Nyeleneh Warung Ramen

Jabar Banten Hari Ini: Dokter Pemalsu Swab Ditangkap-Promo Nyeleneh Warung Ramen

Tim detikcom - detikNews
Senin, 26 Jul 2021 21:45 WIB
Warung Ramen di Garut bikin promo yang tak berlaku untuk Jokowi
Warung ramen di Garut bikin promo nyeleneh (Foto: Hakim Ghani)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat dan Banten hari ini, Senin, (26/7/2021) dari mulai heboh warung ramen di garut bikin promo yang Tak berlaku untuk presiden hingga dokter pemalsu hasil swab di Pelabuhan Merak diamankan polisi.

Mau Tes PCR atau Antigen di Bandung? Ini Harganya

Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang PPKM level 4. Salah satu syarat yang harus dipenuhi saat melakukan perjalanan selama PPKM adalah memiliki hasil negatif tes COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Rapid Antigen yang dihimpun dari detikcom dari berbagai sumber.

1. UPT Lab Kesehatan Kota Bandung, yang berada di Jalan Supratman, untuk harga PCR Rp 500 ribu sedangkan rapid antigen Rp 150 ribu.

ADVERTISEMENT

2. Bumame Farmasi Bandung yang berada di Gedung Pantikarya, Jalan Merdeka, PCR Rp 869 ribu dan hasil keluar 1 hari kerja, sedangkan rapid antigen Rp 192.500. Mitra telah terdaftar dengan new all record Kemenkes RI.

2. Halodoc Drive Thru di Jalan Purnawarman, Tamansari, PCR Rp 800 ribu dan hasil keluar 1 hari kerja, sedangkan rapid antigen Rp 150. Mitra telah terdaftar dengan new all record Kemenkes RI.

3. Kimia Farma di Jalan Diponegoro Bandung, PCR Rp 900 ribu dan hasil keluar 4 hari kerja, sedangkan rapid antigen Rp 190 ribu.

4. Lab Klinik Paramitha Marthadinata di Jalan LRE Martadinata, PCR Rp 1.100.000 dan hasil keluar 1 hari kerja, ada juga PCR Rp 900 ribu dan hasil keluar 3 hari kerja, sedangkan rapid antigen Rp 250 ribu.

5. Clinic Suisse diHotel Ibis Budget Jalan Asia Afrika, PCR Rp 1.485.000 dan hasi keluar 1 hari kerja, ada juga PCR Rp 968 ribu dan hasil keluar 3 hari kerja, sedangkan rapid antigen Rp 275 ribu.

Kepala Dinas Kesehatan Ahyani Raksanagara mengatakan, untuk test COVID-19 mau itu PCR atau rapid antigen sudah ada Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Sudah ada Harga Eceran Tertinggi nya dan ada beberapa produk sesuai Kemenkes. PCR antar Rp 900 sampai 1 juta sekian dan rapid antigen sekitar Rp 100 ribu sekian sampai Rp 200 ribu sekian," kata Ahyani di Balai Kota Bandung, hari ini.

Saat disinggung, perbedaan test di Lab Kota Bandubg dan klinik berbeda, Ahyani menyebut juga karena ada jasa yang berbeda.

"Sebetulnya kan ada jasa, jasanya itu beda-beda, kalau yang di kitakan enggak bayar dokternya, kalau yang swasta kan diperhitungkan operasionalnya," ungkapnya.

Sementara itu, pengetesan yang dilakukan oleh pihak swasta juga sudah terkoneksi dengan New all record (NAR) Kemenkes RI.

"Terkoneksi dengan sistem Kemenkes, selama terkoneksi itu diakui olehKemenkes, adastandarnya, alatnya dan orangnya tidak boleh sembarang yangngswab, takutnya hasilnya tidak tepat,"pungkasnya.

Daftar Daerah PPKM Level 3-4 Terbaru di Jabar, Simak Aturannya

11 daerah di Jawa Barat masuk ke dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 hingga 2 Agustus 2021 mendatang. 11 daerah itu yakni Kabupaten Sukabumi, Subang, Pangandaran, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Garut, Cirebon, Cianjur, Ciamis dan Tasikmalaya.

Level 3 adalah daerah yang catatan kasus Covid-nya antara 50-150/100.000 penduduk per minggu. Kemudian pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 10-30/100.000 penduduk per minggu, begitu pun dengan kasus kematian antara 2-5/100.000 penduduk.

Pemerintah pusat memberikan sejumlah kelonggaran untuk daerah yang masuk ke dalam Level 3, di antaranya:

1. Toko kelontong, pasar rakyat, supermarket boleh dibuka dengan kapasitas maksimum 50% hingga pukul 20.00 WIB,
2. Mal boleh dibuka dengan kapasitas 25% sampai dengan pukul 17.00 WIB.
3. Pasar dibuka hingga pukul 15.00 WIB.
4. PKL buka sampai dengan pukul 20.00 WIB.
5. Warung makan dengan kapasitas maksimum 25% sampai dengan pukul 20.00, boleh makan di tempat maksimal 30 menit.
6. Rumah ibadah dibuka dengan kapasitas maksimum 25%.
7. Acara pernikahan bisa dihadiri 20 orang, tanpa ada makan di tempat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, secara umum penyebaran COVID-19 telah bisa ditekan di sejumlah daerah, walau belum terkendali sepenuhnya.

"Namun alhamdulillah ada 11 daerah di Jawa Barat yang berhasil membaik sehingga diperbolehkan melaksanakan PPKM Level 3 dengan berbagai kelonggaran," tutur Ridwan Kamil dalam IG-nya.

Sementara itu di Jabar masih ada 16 kabupaten/kota yang wajib memberlakukan PPKM Level 4.Daerah itu meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya.

1. Toko kelontong, pasar rakyat, supermarket boleh dibuka dengan kapasitas maksimum 50% hingga pukul 20.00 WIB.
2. Mal atau pusat perbelanjaan ditutup sementara kecuali akses untuk pegawai toko yang melayani penjualan online.
3. Pasar dibuka hingga pukul 15.00 WIB.
4. PKL, warung makan/warteg buka sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan di tempat tiga orang dengan waktu kunjungan maksimal 20 menit.
5. Restoran/rumah makan, kafe yang berada di dalam gedung/toko tertutup hanya melayani dine in.
6. Rumah ibadah tidak melaksanakan kegiatan keagamaan berjamaah dan optimalkan ibadah di rumah.
7. Resepsi pernikahan ditiadakan.

Mutasi Polri, Sejumlah Polres di Jabar Punya Komandan Baru

Jabatan Kapolrestabes Bandung berpindah. Selain itu, ada beberapa kapolres di Jawa Barat yang mengalami pergantian.

Hal tersebut tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolri yang keluar hari ini. Pergantian Kapolrestabes Bandung dan sejumlah Kaporles tertuang dalam TR bernomor ST 1507, ST 1508 dan ST 1506.

Dalam telegram rahasia tersebut, jabatan Kapolrestabes Bandung yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Ulung Sampurna Jaya berpindah ke Kombes Aswin Sipayung yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Kombes Ulung diangkat menjadi Irwasda Polda Sumatera Selatan.

Selain itu, jabatan Kapolres Indramayu juga berpindah dari AKBP Hafidh Susilo Herlambang ke AKBP Mokhamad Lukman Syarif yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sukabumi. Posisi Kapolres Sukabumi sepeninggal Lukman, akan diisi oleh AKBP Dedy Darmawansyah dari Polda Banten.

Selain itu, AKBP Aries Kurniawan yang menjabat sebagai Kapolres Subang juga diganti oleh AKBP Sumarni yang sebelumnya menjabat Kapolres Sukabumi Kota. Posisi Sumarni, akan digantikan oleh AKBP Sy Zainal Abidin.

Sementara itu, posisi Kapolres Majalengka juga berubah dari AKBP Syamsul Huda ke AKBP Edwin Affandi yang sebelumnya bertugas di Bareskrim Polri.

Begitu juga dengan Kapolres Cianjur dari AKBP Mochamad Rifai ke AKBP Doni Hermawan yang sebelumnya menjabat Kapolres Tasikmalaya Kota. Posisi Kapolres Tasikmalaya Kota akan dijabat oleh AKBP Aszhari Kurniawan.

SementaraKarawang juga diganti.AKBP RamaSamtama Putra digantikan olehAKBPAldiSubartono. Sedangkan di Polda Jabar, Direktur Reserse Kriminal Umum yang dijabat Kombes CHPatoppoi akan digantikan oleh KombesYaniSudarto.Patoppoi akan mengemban tugas baru sebagaiWakapolda Sulsel.

Heboh Warung Ramen di Garut Bikin Promo yang Tak Berlaku untuk Presiden

Warung ramen di Kabupaten Garut, Jabar bikin geger. Mereka memasang baliho promo beli satu gratis satu untuk semua orang, kecuali.... Presiden Jokowi.

Baliho tersebut dipasang di sebuah warung ramen bernama Ranjang 69 yang berada di dekat Stadion Jayaraga, tepatnya di kawasan Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.

Seperti dilihat detikcom, dalam baliho berukuran besar itu pengelola menuliskan pesan berisi promo ramen yang diberikan untuk semua orang. Namun, di bagian bawah terdapat foto Presiden RI Joko Widodo dan tulisan 'kecuali presiden'.

"Merdeka! Promo PPKM buy 1 get 1 free ramen. Kecuali Presiden," demikian bunyi pesan dalam baligo tersebut.

Baliho 'Gratis ramen kecuali Presiden' itu menjadi perbincangan warga Garut setelah viral dan tersebar di medsos serta aplikasi perpesanan WhatsApp.

Di Instagram, fotonya pertama kali diunggah pengelola Ranjang 69 di akun IG mereka @ramenjangar69.

"PROMO PPKM LEVEL 4 YA GUYSSSSS... BUY 1 RAMEN GET FREE 1 RAMEN TAPI KECUALI PRESIDEN :(. JANGAN LUPA SABAR YA KATA PAK JOKOWI SEMOGA PANDEMI INI CEPAT BERLALU. AAMIIN," kata pemilik dalam unggahan tersebut.

Dilihat detikcom hari ini, sekira pukul 15.40 WIB, setelah 6 jam diunggah, foto tersebut mendapat like dari 953 orang serta lebih dari 300 komentar.

Saat dikonfirmasi, pemilik warung ramen Ranjang 69, Rizka Rahman membenarkan baliho tersebut dipasang oleh pengelola. "Mulai dipasang pagi tadi jam 10," ucap Rizka.

Rizka mengatakan baliho itu ditunjukan hanya sekedar untuk kepentingan promosi usahanya setelah pemberlakuan PPKM.

"Jadi sebetulnya ini bentuk promosi. SetelahPPKM, mungkin ini lebih ke promosi. Konteksnya hanya sekedar promosi agar orang-orang mulai datang lagi. Menarik pelanggan," kataRizka hari ini.

Dokter Pemalsu Surat Swab Penumpang Pelabuhan Merak Ditangkap

Lima orang termasuk dokter ditangkap polisi karena terlibat sindikat pemalsu surat swab antigen yang jadi syarat penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten. Mereka beroperasi di kala ada penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level 3-4.

Kelima tersangka adalah dr RF, DS, RO, YT, dan RS. Aksi mereka mulai tercium polisi pada Jumat (23/7) dan diringkus polisi di beberapa tempat di Cilegon.

Direskrimum Polda Banten Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat bahwa ada jual beli hasil rapid antigen di Pelabuhan Merak tanpa prosedur pemeriksaan. Tim menelusuri dan menangkap tersangka DS yang jadi otak lapangan pencari penumpang.

DS dibekuk polisi begitu masuk ke gerbang Pelabuhan Merak menggunakan mobil berisi penumpang. Para penumpang ini membawa surat hasil swab antigen palsu.

"Jasa surat antigen ini Rp 100 ribu dengan syarat KTP," kata Ade di Mapolda Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, hari ini.

KTP penumpang ini oleh DS kemudian diserahkan kepada seorang dokter yang belum punya izin praktik inisial dr RF asal Lampung. Ia kemudian membuat surat antigen sebagai syarat penyeberangan di pelabuhan.

Mereka, lanjut Ade, sudah beroperasi di Merak sejak Mei 2021. Biasanya DS berperan sebagai pencari penumpang dan sisanya adalah supir. Aksi pemalsuan ini saat PPKM Darurat, dan PPKM Level 3-4 lebih gencar karena banyak permintaan dari calon penyeberang.

"Ini omset jutaan rupiah, sehari bisa beberapa puluh surat swab antigen, yang bersangkutan dokter belum punya izin praktik dan hanya bermodal coass (co-assistant)," tutur Ade.

Tersangka dr RF mengaku sehari bisa puluhan orang yang dibuatkan surat swab antigen palsu. Ia mengaku dibantu oleh tersangka lain untuk mencari kendaraan dan penumpang untuk diseberangkan ke Bakauheni.

"Saya buatkan langsung tanpa tes, per orang seratus ribu, per hari biasanya 5-10 orang," ujar RF.

Halaman 4 dari 5
(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads