Fakta-fakta Prostitusi Artis TA di Sidang: Tarif Kencan-Vonis Terdakwa

Fakta-fakta Prostitusi Artis TA di Sidang: Tarif Kencan-Vonis Terdakwa

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 24 Jul 2021 10:27 WIB
Muncikari Artis TA
Muncikari artis TA/Foto: Dony Indra Ramadhan

3. Muncikari Artis TA Siapkan Perempuan Tipe Standar-Premium

Dua muncikari prostitusi online melibatkan artis TA telah divonis 10 bulan bui. Terungkap muncikari menawarkan perempuan kelas standar hingga kelas premium atau 'ani-ani'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terbongkar berdasarkan keterangan muncikari MR alias Alona yang tercatat dalam dokumen putusan yang diunggah di website Mahkamah Agung (MA). Dalam perkara ini, selain MR ada juga VD alias Jennifer yang berperan sama sebagian muncikari.

Dalam keterangan terdakwa, MR mengaku mengenal AH alias Nookie28 dan RJ alias Meauw yang meminta perempuan yang dapat melakukan prostitusi online. Alona kemudian menyebutkan sejumlah perempuan dengan tarif beragam sesuai kelas.

ADVERTISEMENT

"Bahwa untuk kelas premium adalah harga ani-ani dengan minimal Rp 10 juta dan maksimal Rp 25 juta untuk short time. Sedangkan untuk long time Rp 50 juta," tulis hakim dalam dokumen putusan sebagaimana dilihat detikcom pada Rabu (21/7/2021).

Muncikari Alona juga menawarkan paket ekonomis dengan nama kelas medium atau standar berharga minimal Rp 3 juta dan maksimal Rp 8 juta untuk short time dan Rp 16 juta untuk long time.

Dalam pengakuannya juga, Alona mengaku mengenal dengan TA. Dia juga yang terlibat transaksi jasa prostitusi artis TA.
"Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," tuturnya.

Sementara itu muncikari VD juga mengaku terlibat dalam praktik prostitusi online. Dia mengenal Alona, Nookie28 dan juga Meauw. VD juga pernah menawarkan seorang perempuan kepada Alona yang kemudian diteruskan kepada Meauw.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads