Satu Demonstran Ricuh Tolak PPKM di Bandung Terbukti Salah Bawa Molotov

Satu Demonstran Ricuh Tolak PPKM di Bandung Terbukti Salah Bawa Molotov

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 22 Jul 2021 18:32 WIB
Polisi membubarkan massa aksi penolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menduduki persimpangan Dago-Sulanjana, Bandung.
Foto: Aksi tolak PPKM di Bandung, Rabu 21 Juli 2021 (Yudha Maulana/detikcom).
Bandung -

Polisi mengamankan enam orang demonstran yang membawa molotov saat aksi demo ricuh tolak PPKM di Bandung. Satu di antaranya terbukti bersalah membawa molotov.

"Total ada enam yang diamankan. Lima sebagai saksi dan satu terbukti," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).

Adanan menambahkan satu orang yang terbukti bersalah atas kepemilikan molotov itu ditangani menggunakan Undang-Undang perlindungan anak. Sebab, satu orang tersebut masih di bawah umur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena di bawah umur, dikenakan UU Perlindungan anak," kata dia.

Sementara itu usai aksi demo ricuh kemarin, polisi mengamankan ratusan orang. Data terakhir ada 170 orang yang diamankan petugas. Mereka pun dipulangkan usai didata dan dilakukan tes swab antigen di tempat.

ADVERTISEMENT

"Ada tujuh orang positif COVID-19 dan sudah dipulangkan untuk isolasi mandiri di rumah," katanya.

Sebelumnya, aksi ricuh terjadi saat demo tolak PPKM darurat di Bandung kemarin. Polisi pun melakukan pembubaran paksa. Ratusan orang diamankan atas insiden tersebut.

Lihat juga video saat 'Polisi Bubarkan Pedemo Tolak PPKM Darurat di Bandung!':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads