Polisi Bubarkan Massa Aksi Penolak PPKM di Bandung

Polisi Bubarkan Massa Aksi Penolak PPKM di Bandung

Yudha Maulana - detikNews
Rabu, 21 Jul 2021 15:30 WIB
Bandung -

Polisi membubarkan massa aksi penolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menduduki persimpangan Dago-Sulanjana, Kota Bandung. Pasukan pengurai massa dikerahkan bersamaan dengan satu unit mobil water canon.

Pantauan detikcom, Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 14.40 WIB, massa aksi sempat berupaya untuk melakukan perlawanan kepada petugas yang sebelumnya telah bersiaga di Gedung Sate. Mereka menyeret water barrier untuk menghalangi langkah petugas.

"Ade-ade diharapkan untuk membubarkan diri, karena telah melanggar protokol kesehatan dengan berkerumun," ucap petugas melalui pengeras suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi bubarkan massa yang melakukan aksi menolak perpanjangan PPKM di Bandung.Polisi bubarkan massa yang melakukan aksi menolak perpanjangan PPKM di Bandung. Foto: Yudha Maulana

Kemudian, polisi bergerak melakukan tindakan tegas kepada para demonstran yang melakukan perlawanan. Tak memakan waktu lama, para demonstran yang berlarian ke arah Jalan Sulanjana dibubarkan petugas.

Sebelumnya, ratusan massa aksi yang merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat itu meneriakkan tuntutan mereka di tengah persimpangan jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami pedagang tidak bisa mencari nafkah karena PPKM Darurat ini. Kami pedagang meminta kepada pemerintah untuk menghentikan PPKM ini," ujar salah seorang orator.

Pantauan detikcom, sejumlah peserta aksi terlihat mengenakan jaket pengendara ojek online. Tak hanya peserta aksi yang berusia dewasa, terlihat juga peserta berusia anak yang ikut dalam aksi tersebut.

Sebelum bergerak di perempatan jalan Dago - Sulanjana, massa aksi juga melakukan unjuk rasa di Balai Kota Bandung mereka meneriakkan tuntutan agar PPKM Darurat ini diakhiri.

(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads