Stok tabung oksigen di Rumah Sakit Immanuel Bandung sempat kritis. Pemkot Bandung menanggapi soal hal itu. Apa kata Pemkot Bandung?
"Kondisi ini ditangani bersama," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanegara kepada detikcom, Selasa (20/7/2021).
Ahyani menegaskan Pemkot Bandung sudah membentuk kelompok kerja (Pokja) berkaitan dengan tabung oksigen. Koordinasi antar pihak dilakukan guna menyuplai kebutuhan oksigen di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ada Pokjanya dipimpin Asda 2. Untuk RS diingatkan manajemen perencanaan dan penggunaan oksigen. Dinkes untuk mendata kebutuhan, Disdagin memastikan suplai, Pokja secara umum koordinasi berbagai level untuk ketersediaan," kata Ahyani.
Stok oksigen di RS Immanuel sendiri saat ini sudah terkendali berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Akan tetapi, stok yang ada saat ini hanya mampu untuk kapasitas 1,5 hari.
Menanggapi hal itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan RS Immanuel. "Mereka update dan lapor kalau ada masalah," ujar Ahyani.
Simak juga Video: 200 Tabung Oksigen Bantuan Singapura untuk Solo Sempat Ditahan Pabean