Terdampak PPKM Darurat, 30 Ribu Pelaku Wisata KBB Diajukan Dapat Bantuan

Whisnu Pradana - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 14:53 WIB
Foto: ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom).
Bandung Barat -

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah mengusulkan sebanyak 30 ribu pelaku usaha pariwisata untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kepala Disparbud KBB Heri Partomo mengatakan lantaran terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, para pengelola wisata di KBB amat terpuruk dan berharap mendapat bantuan dari pemerintah.

"Dari KBB yang diusulkan ada kurang lebih 30 ribu para pelaku pariwisata terutama para pekerjanya. Ya mereka semua yang terdampak PPKM Darurat," ujar Heri saat dihubungi Jumat (16/7/2021).

Para pengelola objek wisata di Bandung Barat juga meminta bantuan biaya perawatan dan pemeliharaan bangunan. Namun jika melihat postur anggaran yang ada, hal tersebut kemungkinan sulit direalisasikan.

"Kita belum membahas, tapi kalau lihat anggaran kecil kemungkinan bisa memberikan kompensasi. Tapi meskipun nanti ada pelaku wisata yang mengajukan maka akan kita dorong dan kita coba fasilitasi," jelas Heri.

Kondisi sektor pariwisata di tengah penerapan PPKM Darurat ini nyaris sama seperti penutupan yang dilakukan tahun sebelumnya sehingga keuntungan masih jauh didapat.

"Kondisi pariwisata saat PPKM Darurat ya sama, merasakan dampak seperti penutupan tiga bulan awal COVID-19. (Sekarang) bisa disebut terpuruk. Baru saja kemarin sedikit menarik nafas, ternyata harus ada lagi PPKM Darurat," kata Heri.

Pihaknya berharap bantuan hibah tersebut bisa disalurkan terhadap para pekerja yang bergerak di bidang Pariwisata secepatnya. Sebab, para pelaku wisata khususnya pekerjanya sangat terdampak dengan kebijakan PPKM Darurat ini.

"Semoga Agustus sudah bisa turun. Hibah belum tahu dalam bentuk apa, baru diminta pengajuan data saja tapi mudah-mudahan membantu mereka," ujarnya.

Simak video 'Terhalang PPKM Darurat, Pengusaha Jamu Ini Tertantang Berinovasi':






(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork