Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Bandung selama dua hari. Kunjungan Sigit untuk mengecek langsung dampak PPKM darurat di masyarakat. Apa hasilnya?
Kapolri berada di Bandung sejak Kamis (15/7) hingga hari ini, Jumat (16/7/2021). Sejak kemarin, ada beberapa kegiatan yang dilakukan eks Kabareskrim itu.
Pada hari pertamanya di Bandung, Kapolri memantau pelaksanaan vaksinasi massal di gedung PP Persis cabang Astanaanyar, kemudian dilanjutkan dengan meninjau PPKM darurat di Kiaracondong. Kegiatan Kapolri hari itu berakhir dengan mengecek penyekatan di Gerbang Tol Pasteur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pagi tadi, Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi massal di GOR Arcamanik, dilanjutkan pembagian bantuan sosial di Kelurahan Turangga, Kota Bandung, rapat terbatas, mengecek gudang penyimpanan obat dan meninjau PPKM darurat di Kelurahan Turangga.
Sigit mengatakan PPKM darurat ini diberlakukan mengingat angka COVID-19 hingga bed occupancy rate (BOR) rumah sakit tinggi. Sehingga, pemerintah memberlakukan PPKM darurat dengan membatasi kegiatan masyarakat.
"Tentunya kemudian terjadi pembatasan masyarakat yang boleh beraktivitas di mana diatur bahwa yang boleh beraktivitas hanya yang ada di sektor kritikal dan sektor esensial. Sehingga tentunya kita ingin mengetahui secara langsung dampak dari kegiatan PPKM darurat," ucap Kapolri di Kelurahan Turangga.
Sigit tak menampik adanya masyarakat yang terdampak imbas PPKM darurat. Salah satunya masyarakat yang biasanya bekerja kini harus berada di rumah.
"Oleh karena itu, kami dari kemarin dan hari ini mencoba untuk mengetahui langsung koordinasi dengan pak Kapolda dan Pak Kapolres untuk melihat masyarakat yang terdampak dan tentunya perlu dorongan dan bantuan dari pemerintah terkait dengan kebutuhan sehari-hari selama ada PPKM darurat," tutur Sigit.
Sigit menyatakan berdasarkan hasil pengecekan langsung, dia meminta jajarannya untuk mempercepat distribusi bantuan sosial ke masyarakat terdampak.
"Kita sudah cek beberapa tempat dan hari ini tentunya kita akan perintahkan ke seluruh wilayah untuk menurunkan distribusi sembako, mempercepat sehingga kebutuhan masyarakat yang terdampak bisa terpenuhi," kata Sigit.
Sigit memohon maaf dengan adanya pemberlakuan PPKM darurat ini berimbas kepada masyarakat. Namun dia memastikan PPKM darurat ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat.
"Ini perlu dukungan dari seluruh masyarakat dan sekali lagi mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang selama ini terganggu oleh proses penanganan PPKM darurat dan peningkatan, kami mohon maaf. Tapi ini kami lakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat, tentunya kami berpesan tolong jaga kesehatan dan pakai masker karena kepatuhan pakai masker ini menjadi sangat penting dan itu menjadi salah satu kunci agar pertumbuhan atau laju pertumbuhan Covid bisa kita turunkan," ucap dia.
(dir/mso)