Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Garut tembus angka seribu. Dari total kasus hampir 22 ribu, angka kesembuhan mencapai lebih dari 19 ribu kasus.
Dari data terbaru yang dirilis Satgas COVID-19 Garut, Kamis (15/7) malam, pada hari tersebut Pemda menemukan sebanyak 130 kasus baru.
"36 kasus berdasarkan hasil RT PCR sedangkan 87 lainnya berdasarkan hasil Rapid Test Antigen," kata Humas Satgas COVID-19 Garut Yeni Yunita, Jumat (16/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari Kamis juga, Pemda mengkonfirmasi ada 9 orang warga Garut yang meninggal karena virus COVID-19.
Dengan penambahan kasus baru dan kasus meninggal tersebut, saat ini diketahui total ada 21.888 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Pemda Garut sejauh ini.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.524 kasus aktif, 19.363 kasus sembuh serta kasus meninggal dunia yang menembus angka 1.001 kasus.
"Kasus aktif terdiri dari 1.074 kasus yang menjalani isolasi mandiri, serta 450 kasus yang menjalani perawatan di RS," katanya.
Sementara ketersediaan BOR di RSUD dr. Slamet Garut yang dijadikan tempat perawatan pasien COVID-19 bergejala berat, saat ini mulai normal.
Pemda menyatakan, dari kapasitas 500, saat ini terisi 237 atau sekitar 47 persen. Jumlah itu jauh menurun dibanding akhir Juni lalu yang sempat mencapai 93 persen keterisiannya.
Lihat juga Video: Langgar Aturan PPKM Darurat, 3 Lapak Pedagang di Garut Ditutup Petugas!