Sungai Citarum di Karawang Tercemar, DLH Jabar: Pengawasan Harus Intensif

Sungai Citarum di Karawang Tercemar, DLH Jabar: Pengawasan Harus Intensif

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 19:05 WIB
Air Sungai Citarum di Karawang berwarna hitam dan berbau.
Pencemaran sungai Citarum di Karawang (Foto: Yuda Febrian Silitonga)
Bandung -

Air Sungai Citarum di Telukjambe, Kabupaten Karawang berwarna hitam. Menurut kesaksian warga, selain warnanya menghitam air sungai juga mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (DLH Jabar) Prima Mayaningtyas tak memungkiri jika kondisi Sungai Citarum di Telukjambe, berkaitan dengan kegiatan usaha.

Dari hasil koordinasi dengan DLH Karawang, di Karawang terdapat 81 industri yang masuk ke DAS Citarum dengan berbagai jenis industri di antaranya kertas, tekstil, makanan, kimia dan lainnya.

Badan air penerima limbah dari industri tersebut di antaranya sebanyak 32 industri langsung ke Citarum, dan 49 lainnya melalui anak sungai di DAS Citarum. "DLH Karawang memiliki tim patroli sungai yang melakukan patroli setiap hari," ujar Prima dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prima mengatakan, warna hitam yang nampak secara visual sebenarnya bisa disebabkan karena sedimen yang terakumulasi dalam waktu yang lama. Sedimen tersebut berwarna kehitaman dan saat memasuki musim kemarau terjadi penurunan muka air sehingga sedimen nampak terlihat dan memengaruhi pandangan terhadap warna air.

"Sejak adanya Satgas Citarum Harum, industri pencemar lebih tertib dalam pengelolaan limbahnya, namun upaya pemantauan di lapangan perlu lebih intensif dilaksanakan, hal ini untuk mencegah aksi pembuangan limbah secara sembunyi-sembunyi di luar kontrol tim pemantau/pengawas/patroli," katanya.

ADVERTISEMENT

DLH Jabar juga turut menangani Sungai Cilamaya dan Sungai Cileungsi. Pasalnya, pencemaran limbah industri tak hanya terjadi di Sungai Citarum. Ada pun upaya yang dilakukan adalah DLH Jabar yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Daerah (Properda), bimbingan teknis instalasi pengolahan air limbah (IPAL), serta coaching clinic IPAL 2021.

Program tersebut menyasar 248 pelaku industri yang ada di 12 kota/kabupaten di sepanjang DAS Citarum, DAS Cilamaya, dan DAS Cileungsi.

"Tujuan membina para pelaku usaha/kegiatan sehingga taat dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan sesuai peraturan perundangan," ujar dia.

Lihat juga video 'Tanggul Sungai Citarum Jebol, Pangdam Jaya: Sebagian Warga Tak Mau Dievakuasi':

[Gambas:Video 20detik]



(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads