160 Warga Jabar Wafat Saat Isoman, Ridwan Kamil Beri Titah untuk RT/RW

160 Warga Jabar Wafat Saat Isoman, Ridwan Kamil Beri Titah untuk RT/RW

Yudha Maulana - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 20:37 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil (Foto: Muhammad Iqbal)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta agar pengurus wilayah hingga tingkat RT rutin melakukan pengecekan kepada warganya yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Seperti diketahui, Lapor COVID-19 merilis jumlah kematian pasien COVID-19 isoman di Jabar merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data per 11 Juli 2021, koalisi masyarakat itu melaporkan ada total 450 pasien COVID-19 isoman yang meninggal di Tanah Air. 160 di antaranya berasal dari Jabar.

"Kalau bicara persentase pasti Jabar selalu punya potensi yang paling banyak karena penduduknya 50 juta, mulai dari bansos hingga vaksinasi," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers daring, Senin (12/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau demikian, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut persentase fatalitas di Jabar masih di bawah angka nasional, yakni 1,34 persen. Pemprov Jabar pun mengusahakan penyaluran obat gratis, oksigen dan vitamin bagi pasien isoman.

"Saya perintahkan saat rapat, walikota dan bupati melakukan pengecekan melalui RT/RW, Bhabinkamtibmas agar mengecek warga yang isoman itu membaik kondisinya atau memburuk. Jangan sampai baru paham ada warga yang meninggal di rumah," tutur Kang Emil.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, data itu dirilis koalisi masyarakat Lapor COVID-19 dalam konferensi pers daring CISDI 'Kolapsnya Fasilitas Kesehatan dan Kematian Pasien Isolasi Mandiri', Senin (12/7/2021).

"Hampir 450 pasien isoman (di Indonesia) yang terlacak dan terlaporkan meninggal di berbagai daerah, paling banyak itu sejauh ini di Jabar sekitar 160 yang pasien isoman, lalu di Yogyakarta, Banten dan seterusnya," tutur Co-Inisiator Lapor COVID-19 Ahmad Arif.

Arif mengatakan, sejauh ini laporan dari luar Jawa pun mulai terlaporkan seperti di Kalimantan dan Sumatera Barat. Kendati begitu, laporan yang masuk tersebut belum seintens di Jawa.

"Memang laporan belum seintens di Jabar, ini indikasi bahwa penyebaran wabah ini intens di luar Jawa, perlu sebagai catatan jumlah yang terdata ini hanya fenomena gunung es yang tidak semua terberitakan," tutur Ahmad.

Arif mengatakan, dari informasi yang terlaporkan sebagian pasien isoman meninggal karena tidak terpantau dan terlambat untuk ditangani secara medis. "Lalu kami melihat pasien meninggal itu anggota keluarganya positif, itu menyulitkan pengurusan jenazah ada risiko juga," tutur Arif.

"Ada juga pasien yang tidak mau ke RS, karena takut di-covidkan, ada beberapa orang yang tinggal di daerah rural di beberapa daerah di Jatim mereka itu menyebut sakit biasa, mereka denial covid kemudian terlambat diperiksa," kata Arif melanjutkan.

(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads