.webp)
Enah (50) warga kurang mampu asal Palabuhanratu berkaca-kaca saat menerima bingkisan bantuan dari relawan dan personel kepolisian yang tiba-tiba datang mengetuk pintu rumahnya.
Hari ini aksi sosial di masa PPKM Darurat dilakukan sejumlah personel kepolisian dan kelompok relawan di Kabupaten Sukabumi. Paket berisi sembako, vitamin dan perlengkapan Prokes itu disebar secara serempak oleh 29 polsek di 47 kecamatan.
"Alhamdulillah, rejeki datang dari mana saja. Sedang di dalam tiduran saya kira anak saya pulang, tahunya ada polisi ngasih bantuan," ungkap Enah tersenyum, ia terlihat semringah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enah adalah salah satu sasaran penerima bantuan dari relawan dan kepolisian, bantuan memang dikhususkan bagi warga kurang mampu di kawasan kumuh hingga pelosok perkampungan.
"Hari ini serempak kami di Polres Sukabumi bersama relawan dan Polsek di 29 wilayah hukum melakukan kegiatan bakti sosial kepada mereka yang kurang mampu di perkampungan dan kawasan slum area (area kumuh)," kata AKBP Lukman Syarif, Minggu (11/7/2021).
Menurut Lukman ada 500 lebih paket yang disebar hari ini, untuk titik awal dimulai dari wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Cikakak.
"Untuk dari Polres Sukabumi tim Kasat Lantas dan Wakapolres bergerak ke lokasi Desa Cibodas. Kita ketuk pintu warga dan serahkan bantuan. Meskipun misi sosial kami tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaannya," jelas Lukman.
Lukman mengatakan, saat ini sudah banyak warga yang bahu-membahu, tolong-menolong melalui gerakan sosial dengan beragam cara. Menurutnya, cara itu cukup efektif untuk membantu meringankan warga yang terdampak.
"Masa pandemi ini ada gerakan bantu tetangga, sedekah, nasi murah dan banyak lagi yang dilakukan warga dan relawan. Untuk kami insya Allah kedepan kami akan memperbanyak kegiatan semacam ini dengan konsep lainnya," kata Lukman.
(sya/mud)
