.webp)
Identitas mayat wanita terbungkus plastik dalam kontainer boks yang ditemukan di bengkel reparasi mobil di Kota Bogor masih misterius. Keterangan sejumlah saksi masih didalami untuk mengungkap siapa pembunuh wanita bertato 'tinkerbell dan RIRI' itu.
"Belum ada tersangka. Sejauh ini kita masih dalami keterangan para saksi. Indentitas korban juga masih kita telusuri," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (9/7/2021).
Polresta Bogor Kota, kata Susatyo, sudah menyebar flyer terkait ciri-ciri mayat wanita yang ditemukan di bengkel mobil pada Selasa (6/7/2021) lalu. Pihaknya juga membuka call center dan mempersilahkan warga untuk melapor ke Polresta Bogor Kota, jika merasa kehilangan anggota keluarganya atau mengenali ciri-ciri korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini identitas belum terungkap, kita juga sudah buka call center ya, tapi sampai saat ini belum ada laporan warga atau menghubungi call center itu," ucap Susatyo.
Untuk mengungkap identitas korban dan pembunuhnya, polisi kini sudah memeriksa 13 orang saksi. "Saksi bertambah, sekarang sudah 13 orang yang kita mintai keterangan. Tapi belum ada perkembangan baru ya. Nanti kalau ada kita sampaikan," kata Susatyo.
Dari 13 saksi yang dimintai keterangan, salah satunya adalah seorang WN Korea yang merupakan pemilik mobil B-8208-GP. Di mobil itu, mayat wanita muda ditemukan.
Polisi turut memeriksa F, pria yang membawa mobil berisi mayat ke bengkel yang belakangan diungkap polisi sebagai sopir pribadi WN Korea.
"Belum ada tersangka, kita masih dalami keterangan sakai-saksi. Tidak ada yang ditahan, kalau WN Korea itu kan cuma dimintai keterangan sebagai saksi. Setelah itu pulang lagi, kan cuma saksi," katanya.
Polisi dan tim dokter RS Polri Kramat Jati telah melakukan autopsi terhadap jenazah wanita terbungkus plastik dalam kontainer boks yang ditemukan di bengkel Jalan Raden Kan An, Bogor Utara, Kota Bogor. Dari hasil autopsi, terungkap bahwa korban mengalami penganiayaan dengan bukti adanya tulang yang patah.
"Dari hasil autopsi, keterangan daripada dokter ahli forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati menerangkan bahwa, yang pertama terhadap jenazah tersebut adalah identitasnya wanita, berumur antara 20-24 tahun. Kedua, dari hasil penelitian forensik ditemukan tanda kekerasan, dibuktikan dengan adanya sebagian tulang yang patah akibat benda tumpul. Kemudian yang ketiga, di bagian badan ditemukan ada ciri-ciri khusus, contohnya ada tatto, gigi gingsul, dan lain sebagainya," kata Wakil Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdi Irawan, Kamis (8/7/2021).
Selain itu, ditemukan pula ciri-ciri khusus lainnya. Yakni, tato lainnya yang bergambar tinkerbell di atas tato tulisan RIRI (sebelumnya ditulis RIRIS) yang berada di punggung kiri.
Wanita itu diperkirakan berusia antara 20-24 tahun, kulit sawo matang, tinggi badan antara 155-165 cm, memiliki gigi gingsul di rahang atas dan gigi rahang bawah bagian depan saling berhimpit. Kuku tangan kiri wanita itu juga dicat warna merah muda.
(mso/mso)
