12 Pegawai PDAM Cianjur Positif, Pegawai WFH 50 Persen

12 Pegawai PDAM Cianjur Positif, Pegawai WFH 50 Persen

Ismet Selamet - detikNews
Kamis, 08 Jul 2021 21:02 WIB
Kantor PDAM Cianjur
PDAM Cianjur (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Belasan pegawai PDAM Tirta Mukti Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19. BUMD tersebut pun memberlakukan work from home (WFH) 50 persen dan tidak menerima tamu dari luar.

Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur Budi Karyawan, mengatakan awalnya ada seorang pegawai yang sakit dan menunjukan gejala yang mengarah pada COVID-19.

Pegawai yang sakit itu pun kemudian disuruh untuk menjalani swab test antigen. Didapati jika hasilnya positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pegawai tersebut ternyata positif berdasarkan test antigen," kata dia, Kamis (8/7/2021).

Budi mengatakan setelah ada temuan seorang yang terkonfirmasi COVID-19, seluruh pegawai terutama yang berkontak erat langsung diswab test. Diketahui jika ada 11 pegawai lainnya yang juga terkonfirmasi positif COVID-19.

ADVERTISEMENT

"270 pegawai lainnya langsung kota swab test, yang terkonfirmasi ada 11 orang. Di total dengan yang pertama jadi ada 12 pegawai PDAM yang positif," kata dia.

Budi mengatakan pihaknya sudah melarang kepada seorang pertama mengalami gejala dan ternyata terkonfirmasi untuk masuk kerja, tetapi ternyata pegawai tersebut tetap masuk.

"Saya sudah melarang untuk masuk kerja selama dia sakit, namun masih tetap masuk kerja. Dengan begitu jadi banyak yang terpapar. Kami akan perketat aturan agar pegawai yang sakit tidak ke kantor dulu, " katanya.

Budi mengatakan dengan adanya pegawai yang terkonfirmasi, pihaknya memberlakukan WFH sebanyak 50 persen. "Kami juga tidak menerima tamu dari luar. Tapi untuk pelayanan tetap berjalan karena sudah menggunakan sistem online," ucapnya.

Simak video '9 Provinsi Kasus Kematian Covid-19 Naik Signifikan':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads