Mimpi Anwar tinggi, ia ingin menjadi polisi. Saat ditanya alasan keinginannya menjadi polisi, ia menjawab gagah dengan tanda (pangkat) di pundak. "Gagah, makanya ingin jadi polisi," kata Anwar kepada detikcom di rumahnya, Kampung Bungbulang RT 1 RW 5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Rabu (7/7/2021).
Anwar mengaku kerap menyaksikan adegan di televisi dan media sosial saat polisi di Sukabumi menangani pandemi menggunakan kendaraan water cannon. "Itu di Palabuhanratu, pakai semprotan ke jalan. Banyak polisinya. Kalau jadi polisi mungkin bisa bantu (ekonomi) keluarga ya membuat bangga orang tua," ucap Anwar.
Dia berharap berjumpa Kapolres Sukabumi untuk mengutarakan cita-citanya itu. "Ia ingin ketemu, ingin kenalan," ujarnya.
Soal cita-cita Anwar ingin jadi polisi dibenarkan Ai Siti Rohmah, sang ibu. Menurutnya, keinginan kuat putranya itu diutarakan sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD.
"Setiap naik kelas, selalu bilang mau jadi polisi. Sampai saat naik kelas III ke kelas IV (sebelumnya ditulis VI), dia bilang ingin jadi polisi," kata Ai.
Anwar selama ini belajar daring karena sekolahnya libur karena pandemi Corona. Usai belajar, ia memulai aktivitasnya berjualan. Anwar tidak memiliki ponsel hingga terpaksa meminjam milik temannya.
"Enggak punya handphone, jadi belajar online liat dari temannya. Ya karena kondisi kami seperti ini, kurang mampu. Untuk beli kursi roda kakaknya Anwar saja sudah kebingungan, harapan saya ada rejeki buat sekolahnya, ada juga buat mencapai keinginannya," tutur Ai.
(sya/bbn)