.webp)
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengatakan sopir logistik dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya melalui Pelabuhan Merak akan diberi vaksinasi selama PPKM Darurat. Penyuntikan vaksin bisa dilakukan di kapal penyeberangan.
"Kalau logistik ada relaksasi pengecualian, tapi saya sudah lapor apabila dimungkinkan kami dari Polda akan vaksinasi di kapal," kata Rudy kepada wartawan di Serang, Selasa (6/7/2021).
Vaksinasi di kapal dilakukan agar tidak menghambat distribusi logistik dari Sumatera ke Jawa. Ada cukup waktu 1-2 jam bagi petugas vaksin selama penyeberangan untuk para sopir logistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda menegaskan, di Pelabuhan Merak diberlakukan PPKM Darurat bagi setiap menyeberang ke Sumatera. Mereka wajib membawa surat vaksinasi minimal satu kali dan swab antigen dan syarat lain terkait perjalanan. Larangan penyeberangan ini seperti aturan pada saat larangan mudik.
"Vaksin dosis pertama sudah cukup, tapi yang penting sudah vaksin," ujarnya.
Selama PPKM Darurat, Polda Banten dengan Kejati Banten akan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar aturan. Pelanggar bisa dikenakan tipiring dan sidang ditempat bisa berupa denda atau yang lainnya.
Pihak kepolisian juga telah melakukan aturan mematikan lampu penerangan jalan di malam hari untuk meminimalisir mobilitas warga. Jalan-jalan protokol juga akan ditutup dan sudah mendapatkan kesepakatan dengan kepala daerah.
"Pertama kami memberikan peringatan, jika sudah diberi peringatan namun tidak diindahkan, maka kami dari Satgas akan melakukan tindakan yang tegas," pungkasnya.
(bri/mud)
