Warga Padaherang Pangandaran mendadak heboh. Pria dewasa inisial H ditemukan tewas di rumahnya saat menjalani isolasi mandiri, Sabtu (3/7/2021) pagi. Lelaki itu diduga bunuh diri.
Duda tanpa anak itu diduga berbuat nekat akibat putus asa karena beberapa jam sebelum kejadian, bapaknya yaitu Emo Mukhtar meninggal akibat COVID-19. H diketahui tengah menjalani isolasi mandiri karena dia positif berdasarkan hasil rapid test antigen.
"Kemarin terlihat baik-baik saja, dia (H) terlihat berjemur," kata Waryati, ketua RT setempat.
Waryati mengatakan pagi tadi ikut membantu menyiapkan kursi untuk warga yang melayat Emo. "Awalnya saya kira sedang berdiri biasa, ternyata sudah meninggal. Lehernya terjerat," katanya.
Menurut Waryati, H selama ini tinggal sendirian di rumahnya. H mengalami cacat pada kakinya akibat kecelakaan. Beberapa hari lalu H dikunjungi oleh bapaknya yang sakit.
Setelah berobat di sebuah klinik di Padaherang, bapaknya dirujuk ke RSUD Pangandaran karena diketahui terpapar COVID-19. H sebagai kontak erat menjalani rapid antigen dan dinyatakan reaktif sehingga harus isolasi mandiri.
Namun pada Sabtu dini hari tadi, diperoleh kabar bapaknya itu meninggal dan pada pagi harinya H ditemukan tak bernyawa diduga bunuh diri. "Diduga korban bunuh diri," kata Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriatna.
Aan membenarkan dugaan H bunuh diri akibat tertekan setelah bapaknya meninggal karena COVID-19. "Dia hidup sendiri, istri dan saudaranya sudah tak ada. Sekarang bapaknya meninggal dunia karena COVID-19, dia pun sedang isolasi mandiri," ucap Aan.
Baca juga: Wabup Majalengka Positif COVID-19 |
Kepala Desa Padaherang Iman Hendra mengaku prihatin dengan kejadian itu. Dia langsung memberikan konseling kepada seluruh warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Kami langsung mendatangi warga yang isolasi mandiri, kami berikan konseling. Takutnya kejadian tadi membawa dampak yang kurang baik," ujar Iman (bbn/bbn)