Kesulitan mendapat pasokan oksigen tengah dirasakan oleh beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sala satunya seperti yang dialami Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati.
Dr. Rossi Suparman Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Linggajati mengatakan dalam sehari rumah sakit memerlukan minimalnya 30 tabung besar oksigen untuk pasien COVID-19. Namun dari kebutuhan itu, oksigen yang didapat dari supplier maksimal hanya 10 hingga 15 tabung perhari.
"Kebutuhan per hari 30 tabung besar minimal itu, sekarang supplier oksigen itu gak bisa mensuplai lagi 30 tabung itu. Sekarang kebutuhan itu dikirim 10-15 tabung saja sudah luar biasa, sulit banget dapetnya," kata Dr. Rossi saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (2/7/2021).
Untuk mengatasi sulitnya mendapat pasokan oksigen, RSUD Linggajati harus mengefisiensikan penggunaan oksigen. Namun kata Rossi, efisiensi yang dimaksud bukan berarti mengurangi jatah oksigen bagi pasien.
"Untuk mengatasi itu pada akhirnya kami mencoba untuk meminimalisir agar tidak boros sesuai ilmu medis, bukan ngirit-ngirit, jadi bukan berarti mengurangi jatah pasien bukan. Tapi gimana caranya perawat bisa mengefisiensikan pemakaian oksigen," ucap Rossi.
"Misal mereka yang kondisinya sudah mulai stabil dan baik sehingga tidak perlu memakai oksigen maka kita pindahkan ke pasien yang lebih membutuhkan, begitu jadinya," lanjutnya.
Menurutnya oksigen bagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 memang sangat diperlukan karena mayoritas pasien yang datang mengeluhkan sesak nafas sehingga memerlukan bantuan oksigen.
"Sehari itu pasti habis 30 tabung, karena memang gejalanya sekarang rata-rata sesak nafas, jadi memang perlu oksigen lebih banyak," jelasnya.
Masih kata Rossi, untuk ruang isolasi pasien COVID-19, dari 28 tempat tidur yang tersedia sekarang semuanya sudah penuh terisi. RSUD Linggajati sendiri akan segera menambah kapasitas tempat tidur menjadi total 50 dalam waktu dekat.
"Kondisi tempat tidur sendiri sekarang 28 itu sudah full, sekarang terus menerus masuk pasien positif itu. Sekarang akan ditambah jadi totalnya kurang lebih 50 tempat tidur, termasuk 4 sampai 5 tempat tidur untuk anak-anak," tandas Rossi.
Simak video 'PPKM Darurat, Luhut Minta Produsen Alokasikan 90% Oksigen untuk Medis':
(mud/mud)