Momen haru terjadi saat Arul Miftahul Huda (13) bertemu dengan ibu dan kedua adiknya. Bocah asal Tasik itu begitu senang bisa bertemu keluarganya setelah memilih tinggal di Polres Tasikmalaya.
Arul merupakan bocah yang mendapat penolakan warga kampungnya karena dituding mencuri. Masalah itu telah diselesaikan secara kekeluragaan antara berbagai pihak. Namun, Arul justru betah tinggal di Polres Tasikmalaya hingga dijadikan anak asuh.
Di momen HUT ke-75 Bhayangkara, Arul dipertemukan dengan ibu dan adik kandungnya di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (1/6/2021). Arul tampak begitu senang saat bertemu dengan ibu dan dua adiknya yang masih balita. Layaknya anak kecil, Arul tidak melepaskan genggaman tangan ibunya.
"Senang pak ketemu mamah saya sama ade saya. Saya kangen sekarang ketemu," kata Arul.
Sang bunda bernama Oom (33) tak kuasa menahan haru hingga terus berurai air mata. Oom mengaku sedih karena anaknya, tidak bisa diterima masyarakat kampung halamanya. terlebih Arul dituduh banyak melakukan pencurian, yang tidak dilakukanya.
Oom bersyukur Arul diangkat jadi anak asuh Polres Tasikmalaya untuk mendapat tempat tinggal dan pendidikan lebih baik.
"Saya enggak apa-apa Arul di Polres lagian kan enggak diterima balik kekampung juga. Saya sedihnya waktu itu Arul minta ke saya tinggal di saung sawah juga enggak apa-apa enggak akan berbaur sama masyarakat. Tapi masyarakat nolak gimana lagi. Padahal anak saya enggak sejahat itu, banyak pencurian yang dituduhkan ke anak saya padahal enggak," ucap Oom.
"Saya bersyukur pak polisi didik Arul karena sayamah terbatas pak. Anak saya tujuh semuanya," tambah Oom.
Tak hanya itu, di momen HUT Bhayangkara Arul juga sempat mendapat potongan tumpeng pertama dari Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono. Ia lantas memakan tumpeng sambil menyuapi ibu kandung dan adiknya yang masih kecil.
"Kami saat ini kukuhkan lagi di depan Pak Bupati, Forkominda, Arul jadi anak asuh Polres Tasikmalaya. Kita kasih potongan tumpeng HUT Bhayangkara ke 75 tadi. Ini kado dari Kami Polres Tasikmalaya untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya karena kami konsen dalam hal nasib anak," ucap Rimsyhtono.
Kisah pilu Arul yang rela menetap berbulan-bulan di kantor polisi menuai banyak simpati. Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto meminta agar masyarakat bijak dalam menyikapi kenakalan anak. Selain apresiasi Polres Tasikmalaya, Ade langsung memerintahkan seluruh pejabat Pemkab Tasikmalaya untuk mengangkat anak asuh. Mereka dibiyayai pendidikanya hingga mendapat kehidupan layak kelak.
"Saya Apresiasi Kepolisian Resort Kabupaten Tasikmalaya dengan perlakuanya ke Arul. Kami malahan terinspirasi maka akan kami minta seluruh pejabat angkat anak asuh untuk diperhatikan pendidikan anak yang kurang beruntung secara ekonomi keluarga," ucap Ade.
Arul Miftahul Huda akhirnya betah menetap di selter khusus anak Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya berbulan-bulan. Ia sempat dilaporkan gegara mencuri uang dari rumah tetangga. Meski kasusnya islah, Arul ditolak balik ke kampung halaman hingga diangkat jadi anak asuh Polres Tasikmalaya.
Lihat juga video 'Polres Tasikmalaya Bikin Undian SIM Gratis Bagi Peserta Vaksinasi':
(mso/mso)